Ketika memilih warna hijab, tentunya kamu ingin pilihan warnanya membuat penampilanmu terlihat cerah dan glowing. Biasanya, pilihan warna hijab basic yang paling populer adalah merah, biru, hijau, pastel atau nude, hitam, dan putih. Nah, jika kamu termasuk pemula atau bingung mau menambah warna apa lagi, yuk baca artikel ini sampai selesai. Kami akan memberi rekomendasi untuk variasi warna hijab yang bikin wajah cerah dan cocok dengan warna pakaian apa saja! Hitam. Meski polos, kamu akan terlihat pop’ kalau memakai variasi hijab silk atau satin seperti Laudya ini. Foto Instagram/laudyacynthiabella Pernah mendengar quote, “Every woman needs a little black dress”? Quote ini juga berlaku untuk para hijabers, tapi diganti dengan little black hijab! Kita tentu sudah mengetahui bahwa warna hitam bisa dipadupadankan dengan apa saja. Khususnya untukmu yang baru belajar berhijab, warna hitam bisa jadi warna aman untuk bereksplorasi gaya. Memakai hijab warna hitam juga jadi cara termudah agar tak tampak berlebihan saat kamu memakai baju apapun. Kamu juga bisa memilih hijab hitam bermotif. Hitam termasuk warna jilbab netral yang bisa bikin kulit terlihat cerah. Foto Instagram/ameliaelle Kalau ingin tampil all black tapi tak ingin terlihat monoton, kamu bisa akali dengan pilihan warna jilbab bermotif. Abu-Abu. Nggak terlihat kusam kan? Foto Instagram/indahnadapuspita Warna aman berikutnya untuk hijabmu adalah abu-abu. Kamu bisa tampil feminin juga boyish dengan warna ini. Abu-abu bisa dipadukan dengan palette warna cerah maupun monokrom. Warna abu-abu juga memiliki banyak varian. Ada abu-abu pucat hingga abu-abu gelap. Tentukan warna abu yang cocok dengan kulit wajahmu agar tak terlihat kusam. Warna abu-abu pun bisa jadi pilihan tepat untuk dipakai sehari-hari. Beige atau Nude. Dengan warna nude yang tepat, kamu tak akan terlihat kusam. Foto Instagram/halima Warna beige jadi warna hijab yang sedang tren saat ini. Sentuhan warna krem kecokelatan ini sedang banyak dipakai oleh influencer hijab. Warna beige juga cukup aman dipadukan ke dalam berbagai busana, sehingga jadi pilihan untukmu yang baru mulai mengoleksi hijab. Beige yang teduh terlihat cocok dengan image wanita Indonesia yang lembut dan kalem. Untukmu yang suka tampil mature, feminin, tapi tak mau terlalu girly, beige adalah pilihan tepat. Kamu bisa memilih hijab polos atau bermotif dengan warna lembut ini. Selain beige, turunan warna cokelat lainnya seperti, coksu cokelat susu dan warna frapuccino juga jadi salah satu warna cokelat yang bisa bikin wajah tampak cerah. Biru Navy. Kami jamin, warna ini tak akan bikin kulitmu terlihat gelap! Foto Instagram/lbylcb Warna hijab lainnya yang wajib ada di lemarimu adalah navy atau biru dongker. Warna yang gelap ini punya karakter yang mirip dengan warna hitam yaitu netral dan mudah dipadupadankan. Kamu bisa memasukkan navy ke dalam palette busana bernuansa biru atau bahkan warna lain yang lebih hangat seperti mustard dan dusty rose. Kamu bisa bereksplorasi gaya tanpa tampak berlebihan dengan warna yang satu ini. Steel Blue. Variasi biru yang kalem. Foto Instagram/richaeu Alternatif lainnya bikin cerah steel blue! Warna ini tidak memiliki banyak komposisi ash, jadi aman banget kamu pakai. Apalagi kalau dipadankan dengan atasan putih dan celana denim. Jangan salah, rona biru medium ini juga bisa jadi warna kerudung netral, lho. Mustard. Tampil lebih playful dengan hijab warna mustard. Foto Nabilah Kariem Tak mau tampil basic? Yuk, berkreasi dengan warna kuning! Kuning adalah lambang keceriaan, sangat cocok untukmu sang pewarna suasana. Jika masih takut untuk tampil ngejreng, kamu bisa kok memulai dengan warna kuning yang lebih kalem seperti mustard. Warna mustard juga sering ditemukan dalam ragam warna kerudung rawis. Variasi rawis ini paling banyak digunakan pada jilbab segi empat atau pashmina yang berbahan dari katun atau bahan alami. Putih. Warna basic ini pasti kepake banget! Foto Instagram/meiraniap Saking basic-nya, warna ini tidak akan terlihat membosankan meski kamu pakai terus menerus. Benar-benar warna jilbab yang netral untuk semua baju! Merah Maroon. Merah marun bisa jadi warna pashmina yang bagus untuk kulit sawo matang. Foto Salah satu shortcut untuk tampil istimewa adalah dengan memakai warna merah. Warna ini identik dengan semangat. Hijab merah maroon jadi “cadangan” untuk waktu-waktu khusus kamu harus tampil spesial, seperti pesta elegan atau acara khusus di kantor. Warna kerudung merah maroon juga bisa bikin warna kulit sawo matang kelihatan lebih cerah. Pink. Foto Shutterstock Kadang, banyak hijaber kurang suka memakai warna-warna kerudung cerah karena terlalu mencolok. Tak sedikit yang lebih memilih warna cerah pada pakaian casual dibanding pada hijab. Karena warna jilbab pink bermacam-macam, usahakan pilih warna pink yang lembut dan terkesan soft, seperti dusty pink dan rose agar tampilan kamu lebih cerah. Sesuaikan gaya kasual dengan gaya jilbab yang dipakai. Kenakan hijab dengan bentuk yang clean dan simple. Pilih juga bahan yang tidak shiny seperti hijab paris atau voile. Cukup dengan atasan putih seperti ini, tampilanmu terlihat balance. Bisa jadi pilihan untuk style kuliah. Lilac. Lilac yang kekinian juga bisa kamu miliki! Foto Instagram/richaeu Jarang sekali lilac dijadikan warna yang tricky ketika dipakai. Warnanya yang lembut cenderung masuk’ ke warna kulit dan pakaian berwarna apa saja. Ingin pakai nuansa lilac dari head to toe? Boleh banget. Kamu bisa pakai satu warna seragam atau menggunakan variasi lilac seperti style dari Richa Etika Ulhaq ini. Hijau Botol/Emerald. Warna yang dipilih Laudya Cynthia Bella ini dijamin bikin wajahmu terlihat cerah. Foto Instagram/lbylcb Warna hijau merupakan warna yang cukup masuk’ untuk semua warna kulit. Kalau ingin punya warna hijau untuk pertama kalinya, kamu sebaiknya memilih warna hijau botol. Baca Juga Warna Jilbab yang Cocok untuk Baju Warna Hijau Hijau Mint. Foto Salah satu warna jilbab basic lainnya yang perlu kamu punya adalah hijau! Untuk tampilan yang lebih segar, pilih warna hijau mint yang cerah. Padukan warna hijab ini dengan outfit yang berwarna netral, cokelat misalnya. Tips Memilih Warna Hijab. Selain warna-warna hijab di atas, kamu juga bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut! 1. Cek Pantone Color of the Year. Kalau sudah punya warna basic di atas, saatnya perhatikan trend. Biasanya nih, trend untuk warna fashion mengikuti warna pilihan Pantone untuk Color of the Year. Kalau tahun-tahun sebelumnya adalah warna abu-abu dan kuning serta Very Peri. Tahun ini adalah warna Viva Magenta, paduan warna ungu kemerahan. 2. Sesuaikan dengan Undertone Kulit. Kamu juga bisa memilih warna-warna kerudung sesuai undertone kulit. Jangan tertukar ya antara undertone dan skin tone. Skin tone merupakan warna kulit yang berada di permukaan. Berbeda dengan skin tone, undertone terlihat tak kasat mata karena dipengaruhi oleh rona warna tubuh. Jika skin tone memiliki penamaan yang bervariasi, undertone hanya punya tiga jenis yaitu cool, warm, dan neutral. Bagaimana cara mengetahui undertone? Membedakan undertone seseorang tidak bisa dilihat langsung. Ada beberapa cara untuk membedakan undertone seseorang. Lihat warna nadi di pergelangan tangan, saat di bawah sinar matahari. Undertone cool atau dingin memiliki warna nadi yang keunguan, sedangkan undertone warm akan memiliki warna nadi kehijauan. Jika warna nadimu berada di antara keduanya, maka kamu memiliki undertone netral. Lihat perubahan warna kulit saat berada di bawah terik matahari dalam waktu lama. Kulit dengan undertone cool akan cenderung berubah kemerahan, sedangkan kulit dengan undertone warm akan cenderung menggelap. Ada jenis undertone apa saja yang ada pada kulit? Cool Undertone. Undertone cool bisa ditemukan pada kulit putih maupun gelap. Biasanya mereka yang memiliki undertone cool lebih pas mengenakan aksesori silver dibanding keemasan. Warna-warna dingin seperti biru muda, abu-abu, toska akan cocok untuk wanita ber-undertone cool. Hal ini juga berlaku untuk pemilihan warna hijab yang bikin wajah cerah. Kamu tetap bisa menggunakan segala macam warna, dari biru hingga merah. Namun, ada sedikit perbedaan warna yang harus dikenali. Misalnya untuk warna jilbab pashmina merah, undertone cool lebih cocok mengenakan warna merah marun yang gelap dibandingkan merah terang. Warna-warna laut seperti biru muda, biru tua, toska juga jadi pilihan tepat untuk hijabers dengan undertone dingin. Jika ingin tampil feminin, pilih warna dusty rose dan ashy. Warna mauve juga sangat cocok untuk wanita dengan undertone cool. Jika kamu ingin memakai warna-warna jilbab yang hangat, tapi memiliki undertone cool, kamu bisa mengombinasikannya. Misalnya dengan memakai jilbab voile motif yang memadukan warna peach yang hangat dengan ash atau abu-abu yang dingin. Tinggal pastikan warna yang mendominasi tampilanmu tetaplah warna berspektrum dingin. Warm Undertone. Berbeda dengan undertone cool, hijabers dengan undertone warm lebih cocok dengan warna-warna senja yang hangat. Warna-warna hijab tersebut membuat kulit terlihat lebih cerah dan berenergi. Sebaliknya, jika wanita dengan undertone warm mengenakan warna dingin akan terlihat pucat. Coba deh lihat berbagai variasi kerudung paris! Ada banyak warna kerudung paris dengan undertone warm seperti warna salmon, terracotta, dan olive. Kamu juga tetap cocok mengenakan warna biru, salah satunya adalah biru langit. Lalu bagaimana dengan warna hitam? Warna hitam berada pada spektrum warna dingin, sehingga sebenarnya lebih cocok untuk undertone cool. Kamu yang memiliki undertone warm bisa memilih warna cokelat tua untuk warna gelap yang netral. 3. Padukan dengan Busana Bercorak. Agar tetap terlihat stunning, padukan warna-warna kerudung polos seperti jilbab nude atau jilbab warna frapuccino dengan busana bercorak. Misalnya, outfit dengan motif tropical yang ramai. Pemilihan warna hijab yang netral justru bisa memberikan sentuhan yang lebih stylish. Warna hijab yang pucat justru akan menjadi salah satu penyeimbang penampilanmu. Sesuaikan juga gaya hijab kamu supaya tampilanmu tidak terlihat berlebihan. Perawatan Rambut Berhijab. Eits, jangan sampai kamu terlalu sibuk memilih warna-warna kerudung yang netral untuk semua baju sampai melupakan kesehatan kulit kepala. Meski tertutup hijab, rambutmu tetap bisa berketombe, kering, lepek, atau rontok. Hal ini karena suhu kepala wanita berhijab memang lebih panas dibanding yang tak berhijab. Untuk itu, kamu bisa pakai CLEAR Hijab Pure Anti Ketombe & Perawatan Rambut Rontok. Cooling gel di shampoo ini bikin adem dan Triple anti dandruff technology juga efektif sikat habis ketombe dan membunuh bakteri. Sebagai tambahan, ada kandungan Fresh Rose Extract & Habbatus Sauda yang bisa merangsang pertumbuhan rambut sehingga mengurangi rambut rontok! Nah, untuk kamu yang menginginkan rambut sehat dan panjang tanpa risiko patah, kamu bisa coba Dove Hijab Natural Anti Ketombe dan Hitam & Panjang. Shampoo khusus hijab ini mengandung Habbatus Sauda yang memiliki manfaat anti-jamur dan anti-bakteri, sehingga baik untuk atasi ketombe. Nutrisinya juga bantu menguatkan rambut rapuh. Shampoo ini juga mengandung ekstrak Hibiscus kembang sepatu untuk membantu menyuburkan dan mempertahankan warna hitam alami rambutmu. Formula shampoo ini juga cukup ringan dan tak akan menyebabkan rambutmu terasa lepek. Setelah itu, lanjutkan dengan Sunsilk Hijab 3-in Conditioning Smoothies. Conditioner ini mengandung pomegranate, jahe, madu, dan mint yang diformulasikan untuk mengatasi 3 masalah utama hijaber. Rambut pun tak lagi rontok, lebih lembut, dan bervolume. Ditambah dengan teknologi Perfume Touch, conditioner ini akan menjadikan rambutmu harum hingga 48 jam! Nah, itulah pilihan warna kerudung yang netral untuk semua baju dari kami. Jadi, sudah siap menambah koleksi warna-warna jilbab kamu?

baju warna coral cocok dengan jilbab apa