Berikutini adalah tanda-tanda Anda dibayar rendah oleh perusahaan: Tanggung Jawab Anda Meningkat, Namun Gaji Anda Tidak Ikut Meningkat. Guys, ini adalah salah satu tanda Anda dibayar murah. Well, mungkin Anda pernah mendengar istilah pangkat Jendral gaji Kopral. Yah beginilah kira-kira fakta kalau Anda merasa digaji rendah oleh perusahaan. Dari sekian banyak bidang , bidang keuangan menjadi salah satu incaran yang bisa yang menekuni bidang keuangan dianggap memberikan kesejahteraan yang baik dan pengalaman kerja yang menyenangkan. Bahkan semua perusahaan profesional membutuhkan pekerja yang menekuni bidang ini. Maklum, semua usaha butuh pengelolaan keuangan bukan? Tapi jangan salah, profesi di bidang keuangan juga bisa berdiri sendiri tanpa harus bekerja untuk perusahaan atau pihak lain. Mulai dari bekerja sebagai akuntan publik hingga konsultan keuangan, semuanya bisa dilakukan secara 'mandiri'. Jasa para ahli keuangan ini pun banyak disewa oleh perusahaan untuk menyelesaikan masalah internal korporasi mereka. Nah, berikut ini adalah lima jenis karir di bidang keuangan yang kini banyak jadi incaran generasi milenial Konsultan Keuangan Profesi yang satu ini barangkali cukup banyak yang meminatinya. Untuk menjadi konsultan keuangan tentu diperlukan latar pendidikan keuangan yang mumpuni. Tak hanya itu, konsultan keuangan merupakan profesi yang ditempa oleh pengalaman. Semakin lama Anda menjalani pekerjaan ini maka semakin andal pula Anda dalam memberikan solusi kepada klien atas berbagai permasalahan yang dihadapi. Seorang konsultan keuangan punya tugas yang cukup luas. Mulai dari memberi masukan terkait pengelolaan dan kebutuhan keuangan klien, manajemen pajak, perencanaan keuangan di masa depan, hingga membantu merencanakan tabungan, investasi, asuransi, bahkan dana pensiun. Luas bukan? Pekerjaan konsultan keuangan barangkali lebih banyak dipakai oleh klien perorangan. Misalnya, seorang pengusaha yang ingin memperluas usahanya. Dia bisa saja menyewa seorang konsultan keuangan untuk memberi masukan terkait rencana pengelolaan keuangan pribadinya. Namun tak terbatas itu saja, konsultan keuangan juga bisa digunakan jasanya oleh perusahaan. Selain latar belakang pendidikan di bidang keuangan dan administrasi, maka sertifikasi pelatihan juga akan menambah nilai jual Anda bila memang serius berkecimpung sebagai konsultan keuangan. Akuntan Publik Yang dimaksud dengan profesi ini akuntan yang bekerja secara mandiri tidak terikat di bawah perusahaan tertentu. Akuntan publik merupakan akuntan eksternal yang jasanya bisa disewa oleh perusahaan dengan tarif tertentu. Banyak perusahaan yang membutuhkan profesi akuntan, baik yang secara khusus mengurusi audit, akuntansi, manajemen perusahaan, atau perihal perpajakan. Profesi akuntan juga tak hanya bekerja di perusahaan namun juga industri umum, industri keuangan, hingga kantor pemerintah. Perencana Keuangan Dalam praktiknya, perencana keuangan akan bekerja sama dengan konsultan keuangan. Perencana keuangan lebih banyak bekerja secara mandiri tanpa ada ikatan dengan perusahaan. Untuk menjadi perencana keuangan, dibutuhkan latar belakang pendidikan khusus dan juga sertifikasi Certified Financial Planner dan Register Financial Planner; Jasa seorang perencana keuangan banyak digunakan oleh kalangan profesional muda yang ingin mengatur keuangan pribadinya. Biasanya seorang perencana keuangan dibayar dengan tarif per jam atau setahun. Beberapa hal yang ikut ditangani oleh seorang perencana keuangan, antara lain rencana investasi, asuransi, hingga perpajakan. Spesialis di Fintech Perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di bidang keuangan makin marak akhir-akhir ini. Dengan menawarkan suasana kerja yang lebih dinamis, birokrasi tidak bertele-tele, ruang kerja artistik, nyaman, dan gaji yang lumayan besar membuat startup makin banyak peminat. Kebutuhan karyawannya pun beragam, mulai dari ahli IT, marketing produk, product development, research, dan juga sejumlah ahli keuangan; Sama halnya seperti banyak hal perusahaan lainnya, perusahaan rintisan membutuhkan tenaga ahli yang menguasai bidang keuangan. Maka dari itu, bagi kamu yang punya latar belakang keuangan maka tidak ada salahnya melamar pekerjaan di startup sebagai akuntan, auditor, atau posisi lain yang berhubungan dengan bidang keuangan. Dari beberapa pilihan karier keuangan yang disebutkan di atas, itu bisa jadi pilihan buat kamu yang punya passion di bidang ini. Ternyatasetelah sekian lama berkarir di sana, saya baru tahu bahwa gaji saya masuk kategori biasa saja. Yang termasuk dalam industri Telco lainnya yakni penyedia handset seperti Sony, Samsung dan LG. Tipe Telco ini juga termasuk yang memberikan remunerasi tinggi. Berdasarkan pengamatan saya, Samsung termasuk yang paling tinggi di Indonesia. Kamu tertarik bekerja di bidang keuangan? Sama seperti profesi lainnya, tentu kamu harus memiliki beberapa skill khusus untuk mendukung kesuksesanmu di bidang keuangan. Selain akuntan, bidang keuangan bisa mengantar kamu ke jenjang karier lain seperti menjadi; Chief Financial Officer CFO CPA atau Akuntan Publik Bersertifikat Spesialis Hutang Spesialis Piutang, dan Staf Pembukuan Makanya, yuk, simak pembahasan soft skill dan hard skill yang wajib kamu miliki untuk bekerja di bidang keuangan! Hard Skill di Bidang Keuangan © 1. Akuntansi Bekerja di bidang keuangan tidak akan jauh-jauh dari pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang peraturan akuntansi. Perusahaan memerlukan karyawan dengan kemampuan dan pengetahuan terkait mencatat transaksi akuntansi memahami dan mendiskusikan laporan keuangan untuk memberikan nasihat keuangan yang baik untuk perusahaan 2. Pemahaman akan teknologi Pekerjaan di bidang keuangan sangat diuntungkan dengan kehadiran teknologi. Pekerjaan kamu jadi lebih mudah karena sudah memiliki rumus untuk menghitung, mencari, menyortir, dan memproses informasi yang dibutuhkan. Namun, menurut Indeed, karena teknologi terus berkembang, secara otomatis kamu harus mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan yang berlaku. Minimalnya, kamu harus mengetahui cara mengoperasikan spreadsheet yang akan digunakan sehari-hari. 3. Analisis risiko © Kemampuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi risiko keuangan berdasarkan data keuangan perusahaan bisa membantu kamu mengambil keputusan bisnis berdasarkan kemungkinan risiko. Skill ini perlu dimiliki jika kamu tertarik untuk menjadi seorang financial risk analyst yang membantu proses manajemen risiko suatu organisasi. 4. Memahami standar GAAP dan IFRS Dilansir dari Harvard Business School, Generally Accepted Accounting Principles GAAP dan International Financial Reporting Standards IFRS merupakan cara menganalisis, mencatat, dan mengelompokkan transaksi bisnis. Untuk memahami informasi yang ditemukan dalam laporan keuangan, kamu perlu mengetahui kedua standar akuntansi tersebut. Meski keduanya memiliki beberapa kesamaan, tetapi ada perbedaan dalam penentuan komponen neraca, laporan arus kas, revaluasi aset, dan penggunaan metode penilaian. Memahami kesamaan dan perbedaannya bisa membantu kamu untuk menentukan kapan masing-masing harus digunakan. 5. Menghitung return on investment ROI Kemampuan menghitung keuntungan atas investasi dapat membantu perusahaan memperkirakan hasil yang didapatkan saat menjalani suatu proyek, meluncurkan produk baru, atau bagaimana aktivitas bisnis dapat membawa keuntungan. Soft Skill di Bidang Keuangan © 1. Analytical thinking Melansir The Balance Career, analytical thinking adalah proses memeriksa hal-hal rinci untuk menemukan lebih banyak wawasan. Analytical thinking diperlukan dalam bidang keuangan untuk menganalisis situasi secara akurat, memahami cara kerja situasi, menafsirkannya, memberi kesimpulan, keputusan, atau respons yang bijaksana. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk menganalisis data keuangan dan pemecahan masalah. 2. Komunikasi tertulis dan verbal Bekerja di bidang keuangan tidak jauh dari membuat laporan keuangan dan komunikasi antar divisi. Kemampuan berkomunikasi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan kepada kamu. 3. Persuasif Sebagai orang yang mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan, ada kalanya kamu berada di posisi untuk meyakinkan rekan kerja atau atasan supaya mengambil keputusan keuangan yang tepat. Tidak sebatas meyakinkan, kamu juga harus memberi bukti faktual yang mendukung saran kamu. 4. Membuat keputusan Dalam menjalani peran yang lebih tinggi, contohnya sebagai seorang manajer atau eksekutif, kamu diharapkan bisa mengambil keputusan sulit untuk menjaga keuangan perusahaan tetap stabil. Keputusan ini termasuk pemotongan anggaran, penutupan cabang, atau pilihan investasi yang berpotensi menguntungkan atau justru merugikan perusahaan. 5. Mementingkan detail © Salah satu skill bidang keuangan yang tidak boleh terlewatkan adalah detail-oriented. Sebagian besar pekerjaan di bidang keuangan adalah memasukkan, menganalisis, dan menghitung data keuangan perusahaan sehingga diperlukan keterampilan untuk mengidentifikasi perbedaan yang terdapat dan mengidentifikasi letak kesalahan dalam perhitungan tersebut. Itulah 10 skill bidang keuangan yang wajib dimiliki jika kamu tertarik untuk bekerja di industri keuangan. Kalau kamu merasa masih belum menguasai beberapa skill bidang keuangan di atas, tak perlu khawatir. Glints masih ada artikel terkait lainnya untuk membantu memahami cara untuk menguasai masing-masing di atas. Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya sekarang juga! Finance Skills Definition and Examples Important Financial Skills That Employers Value 8 Financial Accounting Skills For Business Success
Tetapi untuk kedepannya, terdapat karir sebagai pengontrol keuangan yang gajinya bisa mencapai angka seratus juta rupiah. Tak hanya itu, jika bisa mempertahankan kinerja yang baik, kamu berkesempatan untuk menjadi direktur keuangan yang gajinya berkisar pada angka seratus dua puluh juta rupiah. 10. Wirausaha
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis 6 Peluang Karir di Bidang Akuntansi Paling Menjanjikan Home » 6 Peluang Karir di Bidang Akuntansi Paling Menjanjikan 6 Peluang Karir di Bidang Akuntansi Paling Menjanjikan Anda Lulusan Akuntansi? Inilah peluang karir bagi lulusan akuntansi yang menjanjikan untuk masa depan Anda. Setiap orang yang telah lulus dengan pendidikannya pasti akan mencari sebuah pekerjaan. Sebab itulah salah satu alasan mengapa setiap orang mengejar pendidikan setinggi–tingginya. Begitu juga dengan lulusan akuntansi atau accounting. Seseorang yang menjadi lulusan accounting pasti ingin menjadi seorang akuntan di masa depan. Apalagi peluang karir lulusan jurusan akuntansi, baik saat ini maupun masa yang akan datang, tetap memiliki prospek yang menggiurkan. Lalu, bagaimana detail prospek pekerjaan dan gaji yang akan didapatkan saat berkarir di bidang akuntansi? Mari simak penjelasan berikut ini! Mengapa Memilih Jurusan Akuntansi?Daftar Isi1 Mengapa Memilih Jurusan Akuntansi?2 Keuntungan Menjadi Lulusan 1. Peluang Karir yang Bervariasi di Bidang 2. Kesempatan Berkarir di Hampir Semua 3. Potensi Untuk Selalu Mengembangkan Diri3 Prospek Kerja Lulusan 1. Profesi 2. Profesi Internal 3. Profesi Akuntan 4. Akuntan 5. Akuntan 6. Akuntan Pendidik4 Kisaran Gaji 1. Entry 2. Early 3. Mid 4. Late Career5 Tugas Seorang Akuntan6 Related posts Akuntansi merupakan salah satu jurusan terfavorit dan paling populer bagi siapa pun yang memiliki cita-cita berkarir di bidang keuangan dan manajemen bisnis. Ketika Anda akhirnya memutuskan memilih jurusan akuntansi maka itu artinya Anda sudah mengambil langkah awal yang sangat tepat untuk menekuni profesi ini. Jurusan akuntansi adalah bidang keilmuan yang mempelajari seluk beluk manajemen keuangan yang akan melahirkan keterampilan yang mumpuni dan dibutuhkan untuk berkarir di bidang akuntansi. Mengapa jurusan akuntansi patut menjadi pilihan bagi Anda? Terdapat 3 tiga alasan utama yang menjawab pertanyaan tersebut, yaitu Memperoleh kemampuan dasar untuk berkarir di bidang akuntansi dan manajemen bisnis. Potensi gaji yang kompetitif dan menggiurkan setelah lulus. Lulusan akuntansi umumnya memiliki profesi yang prestisius. Lalu, adakah keuntungan lain setelah menjadi lulusan jurusan akuntansi? Keuntungan Menjadi Lulusan Akuntansi Kepopuleran jurusan akuntansi di kalangan pelajar dan profesional tentu saja bukan tanpa alasan. Setidaknya ada 3 tiga keuntungan yang dapat diperoleh ketika mendalami ilmu akuntansi di bangku perkuliahan dan menjadi lulusan dari jurusan ini. 1. Peluang Karir yang Bervariasi di Bidang Akuntansi Seseorang yang memiliki gelar sebagai lulusan akuntansi memiliki kesempatan untuk memilih peran dalam berkarir. Ada begitu banyak pekerjaan yang membutuhkan skill yang dimiliki oleh lulusan akuntansi. Pekerjaan yang cukup populer di kalangan lulusan akuntansi mulai dari auditor internal, akuntan, staf perpajakan, dan lain sebagainya. Namun tak hanya itu, menjadi lulusan akuntansi yang tentu saja telah memperoleh keterampilan semasa perkuliahan akan memiliki jenjang karir yang dinamis. Selain itu terdapat banyak opsi mulai dari staf akuntan kemudian menuju posisi penting seperti manajer keuangan, hingga Chief Financial Officer CFO, atau bahkan Chief Executive Officer CEO. 2. Kesempatan Berkarir di Hampir Semua Industri Karena akuntansi menjadi pilar dalam manajemen sebuah bisnis, maka tak heran jika pekerjaan bagi lulusan akuntansi selalu ada di hampir seluruh industri atau perusahaan yang bergerak di bidang apa pun. Masa studi yang memakan waktu bertahun-tahun tentu saja telah mengasah kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai seni mengelola keuangan perusahaan. Bahkan tak hanya itu, selama masa perkuliahan, banyak pengetahuan di luar akuntansi yang ternyata dibutuhkan oleh berbagai jenis industri. Mulai dari mempelajari pembuatan laporan keuangan, ekonomi mikro dan makro, hukum bisnis dan perpajakan, hingga ilmu tentang perbankan. Maka tak heran, jika keberadaan seorang lulusan akuntansi dalam industri adalah suatu kewajiban. 3. Potensi Untuk Selalu Mengembangkan Diri Pekerjaan di bidang akuntansi selalu menuntut Anda untuk terus belajar. Hal ini karena peran vital yang Anda duduki dalam divisi akuntansi maupun manajemen perusahaan penuh dengan tantangan yang akan membuat Anda terus berkembang. Umumnya, dalam mengikuti ritme ini maka Anda bisa mengikuti berbagai kursus, sertifikasi, hingga melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ketika Anda telah memiliki gelar baru dari berbagai aktivitas belajar yang Anda ikuti, maka Anda juga kemungkinan besar memiliki jenjang karir yang lebih baik. Prospek Kerja Lulusan Akuntansi Profesi seseorang yang bergelut di bidang akuntansi memang sangat menjanjikan, sebab accounting dibutuhkan oleh semua perusahaan di berbagai bidang. Baik itu, perusahaan tekstil, perusahaan obat–obatan, perusahaan jasa, bahkan apa pun itu jenis perusahaannya. Akuntansi atau accounting dianggap sebagai “nyawanya” perusahaan. Besar ataupun kecil sebuah perusahaan pasti akan membutuhkan accounting sebagai administrasi perusahaannya, tapi dengan takaran yang berbeda. Terkait dengan prospek lulusan akuntansi, berikut ini merupakan 6 pilihan karir di bidang akuntansi yang sangat menjanjikan, yaitu 1. Profesi Akuntan Seorang akuntan memiliki tugas dan tanggung jawab atas setiap laporan keuangan atau financial statement dalam perusahaan tersebut. Sehingga peran akuntan sangat dibutuhkan perusahaan terutama perusahaan yang sudah besar. Sebab itulah seorang akuntan sangat berguna bagi sebuah perusahaan. Transparansi keluar masuknya keuangan di sebuah perusahaan tergantung kepada akuntan di perusahaan tersebut. Selain itu juga, catatan keuangan yang dilakukan akuntan adalah sebagai bahan dasar kebijakan dalam pembuatan keputusan bagi perusahaan. Untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan atau kerugian juga diatur oleh akuntan di sebuah perusahaan. 2. Profesi Internal Auditor Internal auditor bertugas untuk memastikan apakah hasil pencatatan laporan keuangan memang sudah sesuai dengan aslinya atau tidak. Sehingga kecurangan-kecurangan di sebuah perusahaan tidak akan terjadi. Atau istilah gampangnya adalah internal auditor bertugas untuk mengawasi laporan keuangan. Selain itu juga internal auditor bertugas untuk memastikan apakah manajemen perusahaan sudah melakukan tugas dan fungsinya dengan efisien. Jangan sampai manajemen perusahaan tidak bekerja dengan baik atau kata kasarnya memakan gaji buta. Itulah tugas dari internal auditor bagi sebuah perusahaan. 3. Profesi Akuntan Publik Kebalikan dari pekerjaan internal auditor, akuntan publik bertugas untuk mengaudit laporan keuangan atau financial statement sebab mereka adalah pihak independen dari luar perusahaan. 4. Akuntan Pajak Akuntan pajak bertugas untuk menghitung nilai pajak di suatu perusahaan. Tidak hanya itu, akuntan pajak juga menganalisis dan memberikan saran kepada manajemen perusahaan agar pajak yang dibayarkan oleh perusahaan dapat dibayar dengan biaya seminim mungkin. Namun, dengan catatan tetap tidak melanggar aturan-aturan ketetapan pajak. 5. Akuntan Pemerintah Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di pemerintahan. Akuntan pemerintah memiliki tugas yaitu menyusun laporan keuangan pemerintah. Akuntan pemerintah juga bertugas untuk mengaudit instansi-instansi yang ada di pemerintahan di berbagai tingkat seperti tingkat pemerintahan maupun daerah. Akuntan pemerintah memakai sudut pandang aturan-aturan atau ketetapan yang sudah berlaku di pemerintahan. Bukan memandang untung rugi. 6. Akuntan Pendidik Prospek pekerjaan yang terakhir adalah akuntan pendidik. Akuntan pendidik atau biasa dikenal dengan guru atau dosen mata pelajar atau mata kuliah akuntansi atau pengajar akuntansi bertugas untuk memberikan materi akuntansi kepada siswa ataupun mahasiswa baik di dalam maupun di luar kelas. Namun, akuntan pendidik juga bisa bekerja sebagai pendidik di lembaga riset atau penelitian yang secara khusus mempelajari masalah atau isu yang terjadi di dalam masyarakat. Selain itu, akuntan pendidik juga bisa menjadi konsultan atau pemateri di setiap acara-acara yang berhubungan dengan akuntansi. Kisaran Gaji Akuntan Pekerjaan di bidang akuntansi dengan gaji tinggi sudah menjadi rahasia umum, terutama bila berprofesi sebagai seorang akuntan. Berdasarkan laporan data dari laman Payscale, rata-rata gaji yang didapatkan oleh seorang akuntan di Indonesia adalah per tahun. Wow…angka yang terbilang fantastis, bukan? Masih dari laman yang sama, gaji lulusan akuntansi yang berprofesi sebagai akuntan menyesuaikan dengan kualifikasi yang dimiliki, terutama pengalaman kerja. 1. Entry Level Pengalaman kerja kurang dari satu tahun per tahun. 2. Early Career Pengalaman 1 hingga 4 tahun per tahun. 3. Mid Career Pengalaman 5 sampai 9 tahun per tahun. 4. Late Career Pengalaman di atas 10 tahun per tahun. Tugas Seorang Akuntan Seorang akuntan memiliki tugas untuk melakukan perhitungan keuangan perusahaan. Beberapa aktivitas yang menjadi tanggung jawab akuntan adalah Membuat laporan penjualan dan arus kas Mengelola gaji seluruh SDM perusahaan Menjaga neraca Mengelola anggaran Mengajukan pajak untuk perusahaan Meninjau laporan keuangan yang sudah ada untuk pengambilan sebuah keputusan Gelar sarjana ataupun lulusan di bidang akuntansi merupakan syarat utama untuk menduduki posisi ini. Pemahaman ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang akuntansi akan berperan penting ketika hendak menggeluti profesi sebagai seorang akuntan. Selain itu, pengetahuan tentang software akuntansi sangat dibutuhkan. Untuk mendalami teknologi yang berhubungan dengan keuangan seperti aplikasi akuntansi, Anda bisa mengikuti sertifikasi dari Zahir. Zahir Sertification Program bisa menjadi referensi bagi Anda untuk melamar pekerjaan dan memperbesar peluang karir di bidang akuntansi. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa saat ini banyak perusahaan yang lebih mengutamakan karyawan baru yang sudah memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan tersertifikasi. Sertifikasi Zahir juga telah diakui dan memiliki nilai lebih yang mengesankan karena Zahir merupakan perusahaan software akuntansi terbaik dan terpopuler di Indonesia. Kesimpulan Memilih jurusan akuntansi merupakan langkah awal yang tepat bagi Anda yang memiliki cita-cita berkarir di bidang keuangan. Ada beberapa prospek atau lowongan kerja yang bisa anda dapatkan jika Anda adalah seorang lulusan akuntansi. Mulai dari menjadi seorang akuntan hingga internal auditor. Rata-rata gaji seorang akuntan pemula dengan pengalaman kurang dari satu tahun bisa mencapai Rp78 juta. Lebih dari itu, jika Anda memiliki kualifikasi dan keterampilan yang handal, maka jenjang karir Anda akan jauh lebih cepat. Posisi yang akan Anda peroleh pun akan semakin tinggi, begitu pula dengan gaji yang akan didapatkan. Seorang akuntan profesional dengan pengalaman lebih dari 10 tahun bisa memperoleh gaji rata-rata Rp360 juta per tahun. Hal ini karena tugas yang dikerjakan oleh akuntan begitu krusial dan berhubungan erat dengan kemajuan sebuah perusahaan. Itulah beberapa prospek atau lowongan kerja yang bisa anda dapatkan jika anda adalah seorang lulusan akuntansi. Untuk anda yang masih berencana mengambil jurusan akuntansi, sebaiknya pikirkan secara matang apakah anda memiliki passion di bidang ini. Karena sekarang, banyak sekali orang yang hanya memilih jurusan sebagai ajang agar dikatakan “keren” atau mengambil jurusan yang kira-kira memiliki banyak pekerjaan. Jangan sampai anda keliru nantinya lalu menyebabkan kuliah yang anda tempuh sangat lama. Untuk itu, kenali diri anda sekarang juga lalu persiapkan diri anda sebaik mungkin. Dengan pemaparan mengenai peluang karir di bidang akuntansi ini, tentunya bisa menjadi wawasan bagi Anda yang sedang berkuliah di jurusan akuntansi ataupun berencana untuk mengambil jurusan akuntansi di perkuliahan. Intinya prospek karir di bidang akuntansi jelas menjanjikan dan yang pasti keren. Related posts
7Peluang Karir dan Pekerjaan di Bidang Perpajakan - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 7 Peluang Karir dan Pekerjaan di Bidang Perpajakan , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Perpajakan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat
JAKARTA - Banyak orang yang berhasil mengubah ide berbeda menjadi bisnis bernilai miliaran dolar, tetapi beberapa bidang lebih mudah daripada yang bagian dari laporan Sensus Biliuner 2020, firma riset Wealth-X menganalisis basis data ribuan orang di seluruh dunia dengan kekayaan bersih lebih dari US$1 miliar untuk melihat bagaimana mereka menghasilkan Business Insider, sebagian orang telah menjadi miliarder di sektor makanan dan minuman, namun ada lebih banyak orang yang menjadi sangat kaya berkat bisnis real itu, hampir satu dari lima anggota dari klub tiga koma bekerja di perbankan atau industri keuangan. Ada 10 industri teratas di sini menyumbang 76,5 persen dari semua miliarder dalam basis data Wealth-X. Sisanya 23,5% miliarder membuat kekayaan mereka di industri lain yang tidak tercantum di bawah Tekstil, Pakaian, dan barang mewahFashion adalah salah satu bidang yang paling langka bagi miliarder, hanya menyumbang 4,3% dari jalur karir mereka, berdasarkan laporan Wealth-X. Namun, ada pula mereka yang telah berhasil dalam dunia mode dan menjadi sangat kaya. Dua dari 15 orang terkaya di dunia, Chairman Louis Vuitton, LVMH Bernard Arnault dan salah seorang pendiri Zara, Amancio Ortega, menghasilkan kekayaan mereka dari industri mode, menurut Daftar Billionaires real-time Perhotelan dan hiburanWealth-X melaporkan, hanya 4,5 persen dari individu berpenghasilan tinggi yang kaya bekerja di perhotelan dan hiburan. Mantan pemain sirkus jalanan Guy Laliberté membangun kekayaan $1,2 miliar setelah mengembangkan rombongan sirkusnya yang berbasis di Montreal menjadi kerajaan hiburan bernilai miliaran dolar yang dikenal sebagai Cirque du Soleil, yang dimulai dengan modal hibah seni US$1 juta, menurut Business Organisasi nirlaba dan sosialLebih dari 4,9% orang kaya bekerja untuk organisasi nirlaba penuh waktu, menurut Wealth-X. Namun, banyak dari mereka awalnya membuat kekayaan mereka di bidang lain, seperti Bill dan Melinda TeknologiMiliarder teknologi seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Larry Page mungkin adalah beberapa anggota paling terkenal dari klub tiga koma di dunia, tetapi relatif sedikit orang kaya menghasilkan uang dari teknologi. Hanya 5,6 persen dari orang-orang dengan kekayaan bersih lebih dari US$5 juta membuat kekayaan mereka di bidang teknologi, menurut ManufakturHanya 5,6 persen dari orang kaya membuat kekayaan mereka di sektor manufaktur, menurut Wealth-X. Antara lain Diane Hendricks, yang meraup US$7,8 miliar dari produksi atap, jendela, melalui perusahaannya ABC Supply, menurut data KesehatanHanya 5,7 persen dari orang kaya dengan kekayaan lebih dari US$5 juta menghasilkan uang di industri kesehatan, menurut Wealth-X. Kekayaan Ernesto Bertarelli senilai US$18,1 miliar, orang terkaya di Swiss, berasal dari sahamnya di perusahaan farmasi Serono, per data Makanan dan minumanHanya 5,7 persen dari orang kaya yang menghasilkan kekayaan dalam layanan makanan, menurut Wealth-X. Daniel Lubetzky menciptakan KIND pertama setelah mencoba snack bar yang dibuat dari buah-buahan dan kacang-kacangan utuh saat dalam perjalanan bisnis di Australia dan sejak itu membangun kekayaan US$1,2 miliar dengan menjual snack bar dan makanan ringan lainnya, menurut Real estatMenurut Wealth-X, 7,6 persen orang kaya menghasilkan uang dari industri real estat. Dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar, Stephen Ross adalah pengembang real estat terkaya di Amerika, The Real Deal melaporkan pada Konglomerat industriKonglomerat industri mencetak 12,8 persen dari miliarder dunia, menurut Wealth-X. Warren Buffett meraup US$72,7 milyar kekayaannya dari hasil berinvestasi di berbagai bisnis, termasuk perusahaan asuransi Geico dan makanan cepat saji pokok Dairy Queen, yang telah satukan menjadi konglomerat Berkshire Perbankan dan keuanganBanyak orang yang sangat kaya bekerja di perbankan dan keuangan daripada industri lain, menurut Wealth-X. CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon adalah di antara 19,8 persen orang kaya yang nilai kekayannya di atas US$5 juta dengan menghasilkan uang di sektor keuangan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Novita Sari Simamora Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Selaintingkat literasi keuangan Indonesia masih rendah, Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings pun meluncurkan daftar jurusan dan peluang karier yang paling banyak dicari pada 2020. Hasilnya, turunan program studi ( prodi) keuangan dan perbankan seperti jurusan akuntasi serta bisnis masuk ke dalam daftar tersebut.

10 Bidang Pekerjaan yang Paling Diminati Oleh Para Lulusan Baru Disurvey oleh Tim Koran Sindo, berikut jawaban dari 400 fresh graduates dari berbagai jurusan di 13 kota besar, ketika ditanya, bidang pekerjaan apa yang bakal mereka pilih setelah lulus kuliah. 1. Perbankan 22% Bidang perbankan adalah bidang pekerjaan yang paling banyak diincar lulusan baru dalam mencari pekerjaan. Maklum aja, sih, soalnya jenjang karir di bidang ini jelas dan memberikan iming-iming reward yang cukup menggiurkan. Tapiii... bekerja di bidang ini juga dinilai cukup menantang, karena pekerjanya harus mengatur angka-angka dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. 2. Pendidikan 17% Banyak anak muda sekarang semakin peduli sama pendidikan, dan bekerja di dunia pendidikan dipandang sebagai hal yang mulia. Mereka ingin menjadi dosen, guru, atau tenaga pengajar di berbagai jenjang sekolah dan lembaga pendidikan. Wuih! Seneng banget dengernya ya, gaes! 3. Media Massa 15% Sekarang ini, perusahaan media semakin banyak, khususnya media online. Selain berfungsi sebagai salah satu alat pemberi informasi, sekarang ini media juga berfungsi sebagai pembentuk opini publik. Banyak fresh graduate ingin terjun ke bidang media, karena mereka ingin menjadi bagian dari arus informasi yang sekarang ini sangat cepat. 4. Telekomunikasi 9% Sekarang ini, fresh graduate mulai ramai-ramai melamar kerja di sektor telekomunikasi. Kenapa? Karena mereka merasa, bekerja di bidang telekomunikasi, terutama di perusahaan provider besar, bakal memberikan mereka pengalaman dan pemasukan yang besar. 5. Pemerintahan 9% Ternyata, sektor pemerintahan masih termasuk dalam bidang pekerjaan yang paling diincar para lulusan baru. Selain faktor prestige, jaminan hari tua alias dana pensiun yang dijamin pemerintah bikin posisi Pegawai Negeri Sipil masih menggiurkan. 6. Informasi dan Teknologi IT dengan 9% Udah bukan rahasia lagi kalau IT adalah "tulang punggung" mayoritas industri zaman sekarang. Perkembangannya bikin para fresh graduate berbondong-bondong masuk bidang IT, karena mereka merasa bidang ini punya masa depan cerah dan memberikan peluang yang besar. Selain itu, mereka banyak terinspirasi oleh orang-orang yang sukses di bidang IT seperti Hewlett-Packard, Bill Gates, dan Steve Jobs. 7. Energi dan Pertambangan 4% Meskipun nggak seterkenal dulu, perusahaan yang bergerak di bidang energi dan perkembangan pun masih jadi incaran para lulusan baru. Gaji yang besar dan fasilitas yang baik adalah beberapa alasannya. Alasan lainnya adalah karena di bidang ini, pekerjanya mudah mencapai jenjang karir yang tinggi dan cepat, bahkan di usia muda sekalipun. 8. Seni Kreatif & Desain 2% Meskipun pekerjaan di bidang kreatif dan desain dinilai sangat demanding, tetapi pekerjaan di bidang seni kreatif dan desain memberikan fleksibilitas waktu dan kebebasan untuk mengekspresikan diri, dan hal ini dianggap menarik banget. Apalagi agensi kreatif di kota besar menawarkan banyak kesempatan networking, termasuk untuk para fresh graduate. 9. Hukum 2% Dengan cakupan pekerjaaan yang luas, peluang pekerjaan di bidang ini juga menjadi besar. Para lulusan baru merasa banyak profesi yang bisa digeluti di bidang ini seperti legal officer, hakim, jaksa, notaris serta pengacara. 10. Pariwisata 2% Sebagai salah satu bidang yang terus berkembang, bisnis di dunia pariwisata nggak pernah sepi. Banyak fresh graduate ingin bekerja di bidang ini dengan harapan bisa mengembangkan pengalaman dan wawasan mereka terhadap dunia. *** Kamu sendiri, kalau lulus kuliah pengen bekerja di bidang apa nih, gaes? Sumber foto

Gajibesar ini tentu didapat dengan beban kerja yang juga berat, CFO bertugas mengurusi perencanaan keuangan, pencatatan, dan laporan keuangan perusahaan. 2. Manajer Keuangan dan Manajer Risiko. Tugas manajer keuangan cukup berat lantaran mereka bertanggung jawab atas keuangan perusahaan, hal vital dalam sebuah bisnis.

404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top/gambar-uang-yang-ditarik-dari-peredaran-9849524" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text Padabidang keuangan perusahaan, anda dapat meniti karir menjadi manajer keuangan (financial manajer). Manajer keuangan adalah orang bertanggung jawab terhadap pembuatan keputusan keuangan perusahaan (pendanaan dan investasi).
Apakah kamu tertarik untuk menjalin karir di bidang keuangan atau finance? Dalam posisi finance, kamu bertanggung jawab atas berbagai aspek keuangan suatu perusahaan seperti pengelolaan, pengalokasian, pencarian, dan transaksi keuangan perusahaan. Karir di bidang keuangan sangat beragam dan memiliki potensi perkembangan yang luas. Nah, untuk bisa berkesempatan bekerja di bidang finance, seperti pekerjaan di bidang lainnya, kamu perlu melakukan persiapan menyeluruh, mulai dari CV hingga interview. Jangan sampai CV-mu ternyata tidak relevan dengan posisi spesifik di bidang finance. Tidak sedikit orang menganggap wawancara kerja sebagai tahap yang sulit dan menantang karena dihadapi dengan kemungkinan gagal. Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas berbagai skill yang kamu butuhkan di bidang finance, tips mempersiapkan diri untuk wawancara, dan pertanyaan interview dan jawabannya. Keterampilan wajib posisi finance Untuk bekerja di posisi finance, kamu perlu memiliki berbagai keterampilan spesifik. Di antaranya sebagai berikut Pemahaman bisnis dan ekonomi Untuk bekerja di bidang keuangan, kamu perlu memiliki pemahaman di bidang bisnis. Pemahaman di bidang bisnis dan ekonomi sangat krusial untuk membuat keputusan dan memberikan masukan di bidang keuangan. Ketika bekerja di posisi finance, kamu diharapkan untuk menggunakan pengetahuanmu untuk memberikan atasan dan rekan kerja wawasan mengenai keuangan perusahaan. Karena itu, penting sekali bagi pekerja di bidang finance untuk memiliki pemahaman di bidang bisnis dan ekonomi yang memadai. Subscribe ke artikel bisnis dan ekonomi dan libatkan bacaan tersebut dalam kehidupanmu sehari-hari. Semakin tinggi volume bacaanmu, semakin tinggi tingkat pemahamanmu dalam aspek ini. 2. Kemampuan analisis Ketika bekerja di bidang finance, kamu dapat diberikan tanggung jawab untuk menyiapkan dan mengolah laporan keuangan perusahaan. Kemampuan analisis akan membantumu menerjemahkan dan menafsirkan laporan keuangan tersebut. Apabila kamu dapat menafsirkan laporan keuangan dengan baik, kamu dapat memberikan atasan dan rekan kerja masukan yang relevan. Kemampuan analisis juga membantumu untuk mengidentifikasi dan menemukan solusi masalah keuangan dalam perusahaan. Kamu dapat terus mengasah poin ini dengan sering membaca studi kasus dan mengikuti kursus analitik yang banyak disediakan kelas online. 3. Kemampuan akuntansi Ketika bekerja di bidang keuangan, tentu saja kamu akan berhadapan dengan laporan keuangan, laba rugi, dan lain-lain. Kelayakan suatu laporan keuangan merupakan faktor kunci untuk menganalisis laporan dengan baik. Maka, kamu harus mengerti bagaimana laporan-laporan tersebut dibuat agar kamu dapat menilai kelayakan dan kebenarannya. Nah, karena itu pemahaman akuntansi penting sekali dimiliki jika kamu ingin melamar di bidang keuangan. Beberapa posisi di bidang finance bahkan mewajibkan stafnya untuk memiliki sertifikasi di bidang akuntansi. Serupa dengan kemampuan analisis, kemampuan akuntansi membutuhkan jam terbang pembelajaran studi kasus yang tinggi. Seringlah berlatih dan cari tahu dan pastikan kamu menguasai tools akuntansi terbaru yang sedang populer di industri ini. 4. Kemampuan mengoperasikan software Tentu saja, software yang akan kamu gunakan akan ditentukan berdasarkan standar dan kebijakan masing-masing perusahaan. Umumnya, software yang digunakan adalah Microsoft Excel. Namun, tidak ada salahnya kamu belajar menggunakan software lainnya seperti Accurate, Quickbooks, dan lain-lain. Kemahiran menggunakan software selain Microsoft Excel tentunya akan menjadi nilai plus di mata perekrut. Kamu dapat mengasah kemampuan mengoperasikan software terbaru dengan banyak menonton atau membaca ulasan software terbaru yang banyak beredar di internet. Bila perlu, ikuti juga kelas online yang menawarkan latihan praktik software keuangan dengan instruktur yang kredibel. Kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan teknis atau shortcut yang akan sangat berharga untuk pekerjaan sehari-hari. Setelah mengetahui skill-skill yang dibutuhkan di bidang keuangan, kamu dapat memutuskan apakah bidang finance cocok untuk masa depanmu. Apabila kamu memutuskan untuk mengejar karir di bidang finance, ada baiknya kamu mulai mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. Persiapan umum wawancara kerja finance Persiapan untuk wawancara tidak hanya meliputi menyiapkan dokumen, kesehatan, dan pakaian yang sesuai. Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu persiapkan dari jauh-jauh hari. Apa saja sih hal-hal itu? Yuk, kita bahas di tips-tips berikut ini! Pelajari posisi yang ingin kamu lamar Cari tahu dan pelajari mengenai posisi yang ingin kamu lamar. Pahami betul job description dan kriteria yang diberikan oleh perekrut. Saat wawancara kerja, perekrut akan memberikan pertanyaan mengenai posisi yang kamu lamar. Pastinya kamu akan lebih menonjol dibanding kandidat lain apabila kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan akurat. Sebaliknya, kamu juga dapat bertanya lebih dalam mengenai posisi yang kamu lamar kepada perekrut. Pertanyaan yang relevan akan menunjukan ketelitian dan kemampuan berpikir kritis-mu. 2. Kenali perusahaan sasaran Selain mempelajari posisi yang ingin kamu lamar, kamu juga sebaiknya mempelajari perusahaan yang membuka lowongan tersebut. Pahami visi dan misi perusahaan tersebut. Pastikan kamu memahami perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan kegiatan apa saja yang dijalankan. Cari tahu mengenai budaya kerja di perusahaan itu. Mengenal betul perusahaan yang ingin kamu lamar tidak hanya membuatmu menonjol di mata perekrut, tetapi juga membantu memutuskan apakah perusahaan tersebut sesuai untukmu. 3. Lakukan latihan wawancara kerja Setelah mempelajari posisi dan perusahaan, sebaiknya kamu melakukan simulasi interview kerja. Dengan melakukan latihan wawancara kerja, kamu dapat mengevaluasi berbagai hal penting yang kamu lakukan saat wawancara. Contohnya intonasi saat menjawab pertanyaan, bahasa tubuh, dan lain-lain. Saat latihan, kamu juga dapat belajar cara memperkenalkan diri saat interview dengan profesional. Sebelum melakukan latihan wawancara kerja, kamu perlu membuat daftar pertanyaan. Contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja di bidang finance Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang ditemui saat wawancara kerja berbagai posisi di bidang finance dan saran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ingat, jawaban yang sesuai untukmu adalah jawaban yang asalnya dari dirimu sendiri. Jangan lupa untuk memikirkan dan mempertimbangkan jawabanmu dengan bijaksana. Mengapa kamu tertarik untuk bekerja di bidang finance? Tujuan pertanyaan Dengan pertanyaan ini, perekrut dapat menilai motivasi kamu dalam memilih posisi tersebut dan pemahaman mengenai bidang keuangan dan perusahaan. Saran Tunjukkan ketertarikan melalui pemahaman yang baik mengenai posisi dan perusahaan. Paparkan aspek-aspek kerja di bidang finance yang membuat kamu tertarik dengan posisi yang kamu inginkan. Perlihatkan keinginanmu untuk menjadi bagian dan berkontribusi ke perusahaan tersebut. 2. Apa yang membuat kamu merasa menjadi kandidat yang paling tepat untuk posisi ini? Tujuan pertanyaan Dengan pertanyaan ini, perekrut dapat menilai pemahamanmu mengenai job description pada iklan lowongan kerja dan seberapa jauh kamu mencari tahu tentang posisi dan perusahaan. Pertanyaan ini juga memberikan kamu kesempatan untuk menjelaskan apa yang membuat kamu lebih menonjol dibanding kandidat lain. Saran Pastikan kamu memenuhi seluruh kriteria yang tertera pada iklan lowongan kerja. Apabila ada kriteria yang tidak terpenuhi, kamu dapat menerangkan mengapa kamu tetap cocok untuk posisi tersebut walaupun ada kriteria yang belum terpenuhi. Apabila seluruh kriteria terpenuhi, jelaskan bagaimana kemampuan dan pengalamanmu cocok untuk posisi tersebut. Kamu juga bisa berbicara tentang skill-skill lain yang membuatmu menjadi kandidat yang lebih baik. 3. Ceritakan tantangan terbesar yang pernah kamu hadapi di posisi finance dan bagaimana kamu menghadapinya. Tujuan pertanyaan Perekrut ingin menilai kemampuan kamu dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, dan bekerja di bawah tekanan. Perekrut juga dapat mengevaluasi bagaimana kamu menggunakan keterampilan dan pengalamanmu saat kerja. Saran Ceritakan dengan jujur tantangan yang pernah kamu hadapi dan bagaimana kamu menanganinya. Jelaskan mengapa tantangan tersebut kamu anggap yang terbesar dan apa saja yang kamu pelajari dari tantangan tersebut. Tunjukkan bagaimana kemampuan dan pengalamanmu berperan dalam menghadapi tantangan tersebut. 4. Bagaimana hubungan laporan keuangan dengan pelaporan pajak? Tujuan pertanyaan Pertanyaan ini dapat muncul apabila kamu melamar di bidang keuangan perpajakan. Perekrut ingin menilai pemahaman kamu mengenai laporan keuangan dan proses pelaporan pajak. Perekrut juga dapat menilai kemampuan kamu dalam menjelaskan topik-topik khusus. Saran Berikan jawaban yang jelas mengenai bagaimana unsur-unsur pada laporan keuangan mempengaruhi pelaporan pajak. Jawaban yang mudah dimengerti dapat menunjukan pemahaman yang kamu miliki mengenai laporan keuangan dan perpajakan. 5. Jenis audit apa yang selama ini kamu lakukan? Tujuan pertanyaan Pertanyaan ini dapat muncul jika kamu melamar di bidang audit. Dengan pertanyaan ini, perekrut dapat menilai pemahaman kamu mengenai audit dan apakah kemampuan dan pengalamanmu cocok untuk posisi yang kamu lamar. Perekrut juga dapat menilai pemahamanmu mengenai iklan lowongan kerja untuk posisi tersebut. Saran Terangkan jenis audit yang pernah kamu lakukan dan kegiatan apa saja yang kamu lakukan saat melakukan audit tersebut. Pengalaman spesifik yang kamu ceritakan akan menjadi nilai plus di mata perekrut. 6. Sertifikasi apa saja yang kamu miliki? Tujuan pertanyaan Perekrut ingin memastikan kamu memahami iklan lowongan kerja dan memenuhi kriteria dan kredibel untuk posisi tersebut. Saran Beberapa posisi di bidang keuangan memerlukanmu untuk memiliki sertifikasi khusus, contohnya Certified Public Accountant CPA, Chartered Financial Analyst CFA, Certified Financial Planner CFP, dan lain-lain. Pastikan kamu memiliki sertifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Jabarkan sertifikasi yang kamu miliki dengan jelas. Apabila kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang berpengalaman di bidang HRD atau finance, kamu bisa bertanya mengenai pertanyaan interview dan jawabannya. Mereka juga dapat membantumu berlatih dan memberi feedback. Selain berlatih dengan teman atau keluarga,kamu juga dapat menggunakan Fitur Simulasi Wawancara JobStreet. Dengan Fitur Simulasi Wawancara JobStreet, kamu dapat memilih jenis-jenis pertanyaan wawancara, mulai dari pertanyaan mengenai perilaku dan motivasi hingga pertanyaan mengenai keahlian dan kemampuanmu memecahkan masalah. Kamu juga mendapatkan penjelasan mengenai tujuan pertanyaan dan tips untuk menjawab pertanyaan. Kemudian, kamu dapat merekam dan mengevaluasi rekamanmu. Kamu dapat berlatih hingga kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan interview dengan percaya diri. Selain menyediakan simulasi wawancara, JobStreet juga menyediakan Kalkulator Gaji yang dapat kamu gunakan untuk memahami lebih dalam gaji yang ditawarkan oleh perekrut. Nah, bagaimana jika kamu masih kesulitan menghadapi wawancara kerja? Tidak ada salahnya mencari bantuan profesional. Kamu dapat melakukan konseling karir untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Kamu juga dapat mengikuti kelas-kelas khusus untuk mempersiapkan diri. Kelas-kelas tersebut tidak hanya memberikanmu kesempatan untuk berlatih dengan profesional di bidang perekrutan, kamu juga akan mendapatkan materi-materi khusus yang dapat membantu mengembangkan kemampuanmu sebagai kandidat. Kamu dapat mengikuti kelas yang ditawarkan oleh FutureLearn dan berbagai penyedia kelas daring lainnya. Apabila kamu tertarik untuk memasuki karir di bidang finance, kamu dapat merencanakan karirmu dengan perencanaan karir lengkap dengan template di JobStreet. Kamu juga dapat mencari dan melamar kerja impianmu dengan mudah, cepat, dan praktis! Sebelum mencari dan melamar kerja, pastikan kamu telah memperbarui profil-mu di JobStreet! Ingin membaca artikel serupa? Kunjungi Tips Karir! Ingin mengakses JobStreet dengan mudah? Unduh aplikasi JobStreet di Apple App Store dan Google Play Store untuk mengakses JobStreet di mana saja, kapan saja. Tetap semangat dan jangan menyerah! Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.
.
  • kfghkx36ac.pages.dev/474
  • kfghkx36ac.pages.dev/165
  • kfghkx36ac.pages.dev/138
  • kfghkx36ac.pages.dev/321
  • kfghkx36ac.pages.dev/263
  • kfghkx36ac.pages.dev/454
  • kfghkx36ac.pages.dev/344
  • kfghkx36ac.pages.dev/72
  • karir di bidang keuangan yang paling rendah adalah