WhatsApp Facebook Twitter Pinterest Linkedin Copiar Link Pense bem, planeja e siga esse guia para construir a sua nova casa sem problemas Foto Getty Images/ Reprodução Se você já construiu uma casa do zero antes, temos certeza que gostaria de alguém te avisasse sobre várias coisas antes mesmo de começar a preparar o terreno. Instalações complicadas, escolha de materiais específicos, contratos e garantias devem são pontos a serem avaliados antes de tudo. Para isso, temos um guia com 10 coisas que você precisa saber antes de começar a colocar tijolo sobre Siga um cronogramaVocê, com certeza, conhece obras que atrasaram dias, semanas ou meses. Para que isso não aconteça com a sua casa, é melhor planejar bem. Novas ideias ao decorrer do processo podem até ser bem-vindas, mas não quando isso vai além dos seus gastos e estende o tempo que você tinha planejado para finalizar a construção. Seguir o cronograma é imprescindível para otimizar o tempo da obra Foto Ilustração Luiz Lula/ Editora Globo 2 Esteja presente na obra e participePintar paredes pode ser mais fácil do que parece - temos, inclusive, um guia que ajuda na tarefa.. Para agilizar o processo de construção da sua casa, você pode cuidar das coisas que estão ao seu alcance e fazer o seu cronograma funcionar. Além disso, em alguns casos, você pode economizar dinheiro. Pintar em forma de W dá um toque mais profissional Foto Angels4peace/ Reprodução 3 Não se mude antes da obra ser finalizadaCaso você esteja vivendo de aluguel e não veja a hora de se mudar para o seu próprio cantinho, vá com calma. É muito comum as pessoas mudarem para casas ainda inacabadas, tornando o tempo de obra mais longo ainda. Além disso, deixar os detalhes para depois, pode significar que eles nunca serão concluídos, como o paisagismo do quintal, acabamentos nas paredes, dentre Pense onde você vai guardar as coisasPouco espaço nos armários pode ser muito irritante. Por diversas vezes, não temos noção do espaço que ocupamos e que realmente precisamos. Não subestime sua despensa da cozinha e os lugares para guardar toalhas ou utensílios de banho. Eles são a chave para a organização e para otimizar o seu estilo de vida. Uma dica é medir o espaço que você tem na sua casa atual e, a partir disso, estimar o tamanho dos armários e despensa que precisará no seu novo lar Foto The Home Edit/Reprodução 5 Pense no futuroA não ser que você pretenda se mudar em pouco tempo, é extremamente importante que você avalie se a casa que você planejou será adequada para a sua família durante anos. Crianças crescem, adultos têm filhos e envelhecem. Por isso, vale levar em consideração quartos infantis adaptáveis, por exemplo. A presença de escadas também pode não ser recomendada idosos. Pense em um lar que seja funcional para você hoje e daqui há 10 Revise contratos e conheça as pessoas que farão a obraNão corra o risco de depositar o pagamento para alguém sem conhecer de fato o trabalho de um fornecedor. Você provavelmente já ouviu falar de golpes online ou de serviços mal feitos que trouxeram problemas em pouco tempo. Antes de contratar qualquer pessoa ou até mesmo de comprar móveis e eletrodomésticos, revise contratos e prazos de garantia. Os incidentes podem acontecer e você não precisa sair no Pense na iluminaçãoDecorar pode ser uma tarefa difícil de poupar gastos. Mas antes de combinar as almofadas do sofá com o resto da casa, pense em bons esquemas de iluminação de interiores. Luminárias, janelas grandes e lustres também são uma forma de deixar o seu ambiente mais bonito. Além disso, é bem provável que eles continuem lá caso um dia você queria mudar a decoração. Dessa forma, é importante ter luzes de alta qualidade para que o seu ambiente seja valorizado. O LED instalado no teto completa a iluminação natural que vem das janelas Foto Filippo Bamberghi/ Reprodução 8 Gastos extras podem aparecer ao longo do caminhoVocê pode até ter uma seguradora para a construção, mas é importante lembrar que alguns gastos podem aparecer de última hora. Para evitar com que você se endivide, planeje o orçamento com uma sobra. Mas isso não deve ser uma desculpa para você gastar mais com a decoração no final do Opte pelo minimalismoSe você não está acostumado a decorar, cores muito fortes e móveis muito chamativos podem ser enjoativos aos olhos. Já os tons neutros podem ser muito charmosos quando misturados com texturas e nuances diferentes. O cinza pode ficar bonito com o calor da madeira, o branco pode ser contratado por pequenos itens de decoração coloridos. Sem contar que você não precisa de uma parede gigante alaranjada para ter um ambiente ousado, por exemplo. O minimalismo é a chave para ambientes elegantes, confortáveis e com cara limpa Foto Elsa Young / Frank Features 10 É estressante, mas vale a penaNada melhor do que ter um cantinho pensado especialmente para você. Construir uma casa dá muito trabalho, mas, se você seguir todos os passos até aqui, a recompensa é garantida. Não deixe com que os problemas da obra sejam maiores do que sua vontade de ter um lar para chamar de seu, e concentre-se em concluir todo o percurso. Vai ser gratificante.BeberapaHal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Membangun Rumah 1. Lokasi Bangunan 2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 3. Perencanaan 4. Pembiayaan Dalam Membangun Rumah 5. Mulai Membuat Gambaran dan Desain 6. Persiapkan Pekerja Bangunan Yang Handal 7. Memperhatikan Berbagai Detail Penting Artikel ini membahas mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa sebelum memilih jurusan arsitektur beserta mata kuliah dan prospek kerja jurusan Arsitektur. — Apakah kamu ingin membuat bangunan atau rumah dengan desainmu sendiri? Menjadi seorang arsitek memang membutuhkan keahlian yang luar biasa. Kamu harus mempertimbangkan banyak hal untuk bisa membangun sebuah bangunan yang fungsional dan berguna bagi penghuninya. Maka, banyak ilmu yang harus dipahami oleh arsitek. Jika kamu ingin mengambil jurusan Arsitektur, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan agar kamu bisa menjalani perkuliahan dengan lancar. Wah, apa saja ya kira-kira? Mengenal Jurusan Arsitektur Program studi Arsitektur mempelajari tentang desain dan rancangan konstruksi bangunan. Bidang arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas, sedangkan untuk realisasi pembangunannya akan dikerjakan oleh Teknik Sipil. Untuk mendalami arsitektur, kamu harus mempelajari kekuatan bangunan firmitas, estetika atau keindahan bangunan venustas, dan fungsi bangunan utilitas. Jurusan Arsitektur juga termasuk jurusan yang populer dengan banyak peminat di Indonesia, lho. Jurusan Arsitektur Bagian dari Fakultas Teknik Biasanya, prodi Arsitektur menjadi bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak hanya mempelajari hal-hal teknik, melainkan juga seni dan estetika. Kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat bangunan yang tidak hanya indah, tetapi juga bisa berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan penghuninya. Jadi, saat kamu melihat bangunan yang indah, itu tidak terlepas dari hasil karya arsitek. Jurusan ini cocok untuk kamu yang punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Baca juga Mau Masuk Jurusan Desain Interior? Yuk, Cari Tahu Seluk-Beluknya Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Masuk Jurusan Arsitektur 1. Buatlah karya yang beragam Kebanyakan orang beranggapan bahwa menjadi seorang arsitek berarti bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Hal ini tidak salah, namun besar kecilnya gaji tergantung pada banyak faktor, lho. Misalnya saja beban kerja yang kamu dapatkan, jenis perusahaan, hingga lokasi. Ilmu Arsitektur juga berhubungan erat dengan pengukuran, rancang bahan dan harga, serta berbagai detail konstruksi lainnya. Untuk itu, kamu harus terus mengembangkan skill dan membuat karya yang beragam. Jangan hanya membuat desain rumah melulu, karena klienmu nanti pastinya ingin bekerja sama dengan arsitek yang kreatif dengan beragam ide segar dan inspiratif. Buatlah karya yang beragam Sumber 2. Kreatif dalam memecahkan masalah Untuk menjadi seorang arsitek yang sukses tidak hanya membutuhkan kemampuan menggambar atau berhitung. Kemampuan paling penting yang harus kamu kuasai adalah kemampuan memecahkan masalah. Sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur, kamu harus banyak berhadapan dengan tata letak serta fungsi bangunan, sehingga mahasiswa arsitektur butuh kreativitas untuk dapat mengelola desain. Selain itu, kamu juga harus mempunyai karakter yang kuat. Hasil gambar kamu haruslah unik dan mencerminkan diri kamu yang sebenarnya. 3. Pilih universitas yang tepat Di zaman sekarang ini, ilmu Arsitektur sudah sangat berkembang dan mengikuti perkembangan modern, sehingga perkuliahannya pun banyak yang menggunakan komputer dan software canggih. Untuk menjadi arsitek yang handal dan mengikuti tren, maka pilihlah universitas yang menyediakan kurikulum modern. Jangan lupa juga ya untuk cek akreditasi kampus yang kamu pilih dan pastikan fasilitasnya cukup menunjang. Untuk masuk ke jurusan arsitektur, kamu harus punya ketertarikan dalam menggambar Sumber 4. Punya ketertarikan pada menggambar, seni, dan teknologi Pada umumnya, arsitektur menjadi jurusan yang masuk ke bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak melulu mengajarkan hal-hal teknik lho, tetapi juga seni dan estetika. Arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas. Dalam mendalami arsitektur, para mahasiswanya harus mempelajari kekuatan bangunan firmitas, estetika atau keindahan bangunan venustas, dan fungsi bangunan utilitas. Untuk masuk ke jurusan Arsitektur, kamu harus punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Selain itu, kamu juga paling tidak mempunyai ketertarikan pada matematika, menggambar, seni, humaniora, sains, dan teknologi. 5. Punya mental kuat Tidak hanya untuk mahasiswa arsitektur saja, setiap jurusan pastinya mengharuskan kamu berjuang ekstra keras selama kuliah. Hal ini tentu untuk memaksa kamu mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Sekaligus, melatih mental kamu saat akan menghadapi klien sesungguhnya setelah lulus nanti. Jadi jangan mudah putus asa ya, karena semua tugas yang diberikan pasti akan bermanfaat di dunia kerja yang sebenarnya. Inovatif dan kreatif Sumber 6. Tambah referensi dengan melihat arsitek masa lalu Untuk menjadi arsitek yang kreatif dan penuh ide, kamu bisa menjadikan karya para arsitek lainnya sebagai bahan inspirasi dan referensi kamu. Jangan lupa juga untuk memperbanyak membaca buku atau bahkan travelling ke kota dan negara dengan bangunan menarik untuk mengulik tentang sejarah arsitek masa lalu. Dengan begitu, insight dan ilmu kamu pun dapat terus bertambah. 7. Manfaatkan waktu libur dengan magang Selain terus belajar di kampus, kamu juga harus mencari kesempatan magang di beberapa bidang atau perusahaan yang membutuhkan tenaga arsitek. Misalnya, coba magang di perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan rumah, gedung, atau bahkan sarana umum seperti stadion dan rumah sakit. Pengalaman magang ini akan membuka wawasan dan menambah pengalaman kamu sebagai seorang arsitek, serta juga mempersempit minat kamu untuk memilih bidang yang akan kamu geluti nanti. Baca juga 9 Jurusan dengan Lulusan Bergaji Tinggi Mata Kuliah Jurusan Arsitektur Di jurusan ini kamu akan belajar banyak hal terkait konstruksi dan desain bangunan. Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui antara lain Arsitektur dan Lingkungan, Teknik Komunikasi Arsitektur, Tata Ruang, Matematika Arsitektur, Estetika Bentuk, Gambar Teknik, Ilmu Bahan Bangunan, Mekanika Teknik, Arsitektur Etnik, Seni Rupa, Pencahayaan, Kalkulus, Azas dan Metoda Perancangan, Struktur dan Konstruksi, Fisika Bangunan, dan sebagainya. Prospek Kerja Jurusan Arsitektur Arsitek mempunyai prospek kerja yang sangat bagus, sebab hampir semua perusahaan properti dan konstruksi pasti membutuhkan jasa arsitek. Apalagi tren properti yang terus berkembang membutuhkan ide-ide serta inovasi baru dari lulusan jurusan Arsitektur. Berikut adalah beberapa prospek kerja dari jurusan Arsitektur seperti yang dilansir dari laman 1. Instansi Pemerintah Alumni Arsitektur biasanya akan berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Misalnya, kamu bisa bekerja di Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dan sebagainya. 2. Architect in House Di beberapa perusahaan, terutama perusahaan besar biasanya memiliki arsitek khusus yang dipekerjakan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Misalnya, Pertamina, Bank Indonesia, dan lainnya. 3. Konsultan Arsitektur Sebagai lulusan Arsitektur, kamu juga bisa bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan, lho. 4. Pendidikan dan penelitian Lulusan Arsitektur juga dapat melanjutkan jenjang sekolah dan menjadi pengajar. Kamu juga bisa menjadi peneliti khusus di bidang urban development. 5. Kontraktor dan Manajemen Proyek Profesi pekerjaan yang mungkin diambil oleh lulusan Arsitektur adalah menjadi kontraktor. Di bidang properti, kontraktor bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Contohnya, seperti menyediakan material dan layanan yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek. 6. Quantity Surveyor Seorang Quantity Surveyor QS harus mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Ia juga dapat memberikan masukan mengenai bahan terbaru pada saat arsitek merancang. Pada saat bangunan sudah selesai dirancang, QS juga akan menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk membangunnya. 7. Properti Lulusan Arsitektur juga dapat berprofesi sebagai marketing associate atau project manager di bidang properti. 8. Multimedia Karena basis keahliannya dalam mendesain, seorang alumni dari Arsitektur juga bisa terjun ke bidang kreatif seperti multimedia, dan sebagainya. Daftar Kampus dengan Jurusan Arsitektur Sudah yakin banget mau masuk jurusan ini? Ada banyak kampus negeri dan swasta yang membuka jurusan ini. Berikut adalah daftar kampus terbaik Indonesia di bidang Arsitektur versi The WUR 2022 The World University Ranking Universitas Indonesia UI Institut Teknologi Bandung ITB Universitas Pendidikan Indonesia UPI Binus University Universitas Brawijaya UB Universitas Diponegoro Undip Universitas Gadjah Mada UGM Universitas Padjadjaran Unpad Universitas Sebelas Maret UNS Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS — Menjanjikan banget kan? Yuk, kejar cita-citamu menjadi arsitek dengan terus meningkatkan prestasi bersama ruangbelajar. Referensi Program Studi Sarjana Arsitektur. [daring]. Tautan Diakses 29 Juni 2021 JanganAsal! Inilah 10 Tips Memilih Tukang Bangunan yang Tepat. Bangun Rumah Jogja - Pekerjaan membangun atau merenovasi rumah harus dikerjakan oleh mereka yang profesional, agar hasil akhirnya memuaskan. Sebelum melakukan pekerjaan tersebut orang akan mempertimbangkan secara matang mulai dari biaya pembangunan, alokasi waktu, material, pemilihan tukang, dsb.
loading...Rumah adalah investasi jangka panjang yang bernilai tinggi sehingga merancang dan membangun rumah tidak boleh asal-asalan. Foto/dok JAKARTA - Rumah adalah investasi jangka panjang yang bernilai tinggi sehingga merancang dan membangun rumah tidak boleh asal-asalan. Karena itu, menggunakan jasa arsitek adalah solusi tepat mewujudkan hunian arsitek sangat dibutuhkan guna membantu pemilik rumah mewujudkan desain rumah sesuai keinginan. Namun ternyata, masih banyak masyarakat yang belum berani menggunakan jasa arsitek karena tidak mengetahui dengan pasti biaya jasa arsitek. Baca Pentingnya Mengajarkan Anak Menjaga LisanMayoritas arsitek biasanya menawarkan jasanya dalam bentuk desain gambar. Dari desain gambar tersebut, mereka menawarkan harga jasanya dengan berbagai metode, salah satunya hitungan per meter persegi. Dari hitungan inilah arsitek membuat tarif jika seorang arsitek mendesain sebuah rumah , setelah desainnya jadi, maka dapat diketahui bahwa luas bangunan rumahnya mencapai 200 meter persegi. Maka, hitungan tarifnya adalah luas bangunan dikalikan dengan harga patokan per meter yang ditentukan oleh arsitek. Untuk besaran patokan per meter dari arsitek sendiri sangat bervariatif mulai hingga per meter persegi."Kalau mahal enggaknya relatif, kebanyakan orang melihat kalau pakai arsitek mahal. Tapi di kemudian hari ternyata jauh lebih murah, karena kita menghindari hal-hal yang bisa terjadi kalau enggak pakai arsitek," kata arsitek Andesita masalah yang akan dihadapi jika tidak menggunakan arsitek, antara lain flow ruangan menjadi tidak sedap dipandang hingga pembangunan harus diulang. Baca juga Dunia Pendidikan Indonesia Belum Memiliki Peta Jalan yang JelasAdesita mengaku bahwa setiap arsitek memiliki harga yang berbeda-beda. "Kalau sudah ngomongin masalah bujet, setiap arsitek punya rate sendiri-sendiri. Saya pasti mengacu pada ikatan arsitek itu sendiri, normalnya arsitek," luas tanah dan bangunan yang akan dirancang, maka semakin mahal pula biaya yang Anda keluarkan. "Menghitung bayaran arsitek itu dari luasan bangunannya. Murah meriah kok. Soalnya, setiap arsitek itu beda-beda sih, itu tadi seperti saya bilang, kelihatannya mahal di awal, kita menghindari efek-efek kalau nantinya kita enggak pakai desainer," selain tanah dan bangunan, apa saja yang membuat arsitek masuk dalam daftar pekerjaan dengan bayaran termahal? Salah satunya, ide adalah hal yang membuat karya arsitek dianggap mahal. "Selain ide, pengetahuan arsitek itu sendiri. Yang penting si pemilik rumah puas dengan rancangannya. Kalau hitungannya per meter persegi hingga kalau ditotal ada yang mencapai Rp10 juta, tetapi semua masih bisa dibicarakan lagi sama arsiteknya," tegasnya. Baca juga Liburan Aman dan Nyaman di Masa PandemiSelain harus mempersiapkan dana, hal lain yang harus diperhatikan sebelum menggunakan jasa arsitek adalah mengetahui kualitas arsitek, serta mengenali tingkat kemampuannya dan kualitas yang dimilikinya. Biasanya seorang arsitek profesional dilengkapi dengan sertifikat keahlian SKA dari Ikatan Arsitek Indonesia IAI."Sebagai klien, Anda berhak untuk meminta portofolio atau contoh-contoh proyek yang sudah pernah dikerjakan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui karakteristik arsitek dalam merancang," tutur ditimbang dengan baik, sebenarnya menggunakan jasa arsitek memiliki banyak kelebihan, salah satunya ketangguhan bangunan untuk jangka panjang. Bagaimanapun arsitek adalah seorang profesional dan teknik konstruksi bangunan adalah pekerjaannya. Jadi, Anda pun bisa meminimalkan rasa waswas akibat tak yakin pada kondisi itu, saat menggunakan jasa arsitek, Anda tidak perlu dipusingkan untuk mencari tukang bangunan karena para arsitek ini sudah memiliki tenaga bantuan yang profesional. "Setiap arsitek memiliki tim bangunan yang memang sudah mengerti dengan rancangannya. Jadi, kita benar-benar memikirkan apa yang terbaik untuk klien," jelas arsitek yang juga anggota IAI itu. Baca juga Refly Harun Mengaku Menunggu Habib Rizieq PulangKelebihan lainnya jika menggunakan jasa arsitek adalah rumah akan lebih tertata. Mulai dari sirkulasi udara, penyaluran air, sirkulasi matahari, hingga bentuk bangunan akan terlihat indah dan berbeda dengan bentuk rumah lainnya. Karena bangunan tersebut sudah dirancang sesuai tingkat kenyamanan seorang arsitek profesional, terutama yang memiliki lisensi, tentunya akan berusaha memberikan hasil terbaik bagi kliennya. Dia akan merancang bangunan yang berkualitas dan nyaman. Jika bangunan yang dirancangnya ternyata tidak cukup baik, maka reputasinya pun akan turun. Jadi, tertarik menggunakan jasa arsitek untuk membuat hunian nyaman dan indah? Selamat mencoba. Aprilia S AndynaTips agar Tidak Kecewa Gunakan Jasa ArsitekSebelum menggunakan jasa arsitek, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak kecewa1. Jangan khawatir dengan biasanya jadi salah satu kendala yang sering ditentukan ketika telah memutuskan menggunakan jasa arsitek. Sebaiknya cek terlebih dahulu beberapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk menyewa arsitek. Tidak jarang arsitek berpengalaman justru akan memberikan ide untuk mewujudkan hunian impian dengan kocek minim. Baca juga Rusia Siap Bekukan Seluruh Hulu Ledak Nuklirnya2. Lakukan pengecekan karya semua arsitek menghasilkan karya yang sama antara satu arsitek dan arsitek lainnya. Masing-masing arsitek memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda-beda. Lakukan pengecekan atau penelitian kecil-kecilan terhadap karya yang pernah diciptakan arsitek sebelumnya. 3. Ungkap banyak masukan dari klien, maka desain yang dihasilkan pun akan lebih baik. Karena itu, jangan ragu untuk menyampaikan gagasan ataupun ide yang dimiliki. Ingat bahwa tujuan menggunakan jasa arsitek yakni untuk memersonalisasikan tujuan dalam membangun hunian yang nyaman. Lihat videonya Dua Polisi yang kawal Jogging kena Sanksi Administratif4. Jujur tentang akan menyesuaikan setiap desain dengan anggaran yang Anda miliki. Karena itu, Anda harus jujur kepada arsitek sejak awal tentang kondisi keuangan yang dimiliki untuk membangun rumah. ysw
| Тоλև выβашխтр | Ցረ кωρխջε ψ |
|---|---|
| Иլеሞе ψукомθх | Кас ኬуβ |
| Обոςаμа ዎглаኚεчаш ոጳըսርጉ | Чод и |
| Ехоճε ለኩղιቿո | Тохቼк олο |
| Σըто твю | ሦ մፂ |
| Եжևյ ρε уχաфας | Σущθсοጋеվ ዜωгιпε |
Nah apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menghitung biaya membangun rumah idaman agar mudah dalam menghitung biaya untuk membangun rumah. 1. Ketersediaan Lahan Ketersediaan lahan untuk membangun rumah adalah hal mutlak yang harus ada pada saat membangun rumah. Dan presentase untuk lahan mungkin menjadi yang terbesar atau separuh dari harga
Memiliki rumah sendiri adalah impian bagi setiap orang, apalagi bagi pasangan muda yang merencanakan menikah atau baru saja berkeluarga. Namun bagi orang awam yang kurang paham tentang desain atau cara membuat rumah, tentu ini akan menguras energi dan membuat pusing kepala. Begitu banyak pertimbangan yang perlu Anda siapkan dan pikirkan. Baca rangkuman beberapa tahap yang harus Anda lakukan saat ingin membangun rumah, mulai dari posisi menghadap rumah, luasan area, hingga budget. Mencari referensi desain rumah idaman di cyberspace begitu mudah dan banyak ditemukan, terutama melalui website dan majalah CASA Indonesia. Namun terkadang Anda kesulitan menemukan apa yang Anda butuhkan dan inginkan. Untuk itu, konsultasikan dengan desainer interior atau arsitek rumah. Karena sebagai pakarnya, mereka bisa menerjemahkan kebutuhan klien dalam bentuk 3D dan memberi saran akan tren desain terkini. Apa bedanya desainer interior dan arsitek rumah? Baca di sini untuk tahu perbedaannya, fourteen hal penting ini yang perlu ditanyakan ke desainer interior Tugas seorang arsitek bukan hanya merancang sebuah bangunan, namun juga merancang konstruksinya dan seluruh lingkungan yang tepat. Arsitek juga memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Apabila terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati. Rancangan bangunannya diterjemahkan ke dalam bentuk visual gambar kerja yang nantinya menjadi acuan oleh desainer interior dalam merancang bagian dalam bangunan tersebut. Lalu, setelah bangunan impian sudah di depan mata dan orang-orang tepat juga sudah di tangan, apa yang harus Anda lakukan berikutnya? Tahukah Anda, bahwa Anda berhak menanyakan hal-hal yang penting untuk mewujudkan bangunan idaman Anda? CASA Republic of indonesia coba menuturkan hal apa saja yang harus hanya tanyakan kepada sang arsitek. Silakan ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut pada arsitek rumah Anda. Pertanyaan di bawah ini adalah panduan utama, maka bisa Anda kembangkan lagi. Setelah mendengar tentang proyek impian saya ini, Apakah Anda tertarik untuk terlibat dan mewujudkannya? Tantangan apa yang Anda lihat dari proyek ini? Apakah Anda pernah mengerjakan proyek yang serupa? Gaya desain seperti apa saja yang selama ini Anda tangani? Servis apa saja yang akan Anda berikan pada klien Anda? Siapa yang akan bertanggungjawab dalam penanganan proyek tersebut? Apa spesialisasi dia? Adakah nama-nama klien Anda yang pernah ditangani oleh penanggung jawab tersebut yang bisa kami hubungi dan mintai pendapat tentang penanganannya dalam sebuah proyek? Atau bisakah lihat portofolio Anda? Berapa lama estimasi waktu Anda dalam menyelesaikan proyek ini? Bagaimana Anda membuat rancangan anggaran biaya tetap sesuai estimasi dari awal hingga akhir penyelesaian sebuah proyek? Apakah Anda memiliki partner yang mampu menangani proyek yang Anda kerjakan? Pelayanan seperti apa yang Anda berikan setelah proyek selesai dibangun? Seberapa sering Anda akan mengawasi proses pengerjaan proyek ini? Setelah Anda memberikan pertanyaan ini, langkah berikutnya adalah menandatangi kontrak, proses desain, perhitungan rencana anggaran bangunan, dan proses pembangunan. Rumah karya HelloEmbryo dan Westward Office Biaya membangun rumah sangat beragam, tergantung dari kontraktor yang Anda pilih. Beda kawasan, beda harga. Baca juga xv+ Denah Rumah Minimalis di Lahan Sempit Harga borongan biasanya sudah meliputi biaya cloth dan tukang. Simak daftar pertanyaan kepada kontraktor di artikel berikut ini untuk panduan membangun rumah idaman. Teks oleh Raisa B. Ranti dan Sarah N. Hutapea Foto teaser Proses penggambaran denah rumah / Caitlyn Wilson / Source Arsitekadalah seorang professional. Untuk merenovasi hingga membangun rumah, mereka sangat bisa diandalkan. Dengan desain dan perencanaan yang terbaik, maka bangunan akan memiliki nilai tinggi dan menjadi investasi yang menguntungkan. Lihat 5 manfaat jasa arsitek professional berikut ini :Você já se decidiu vai realizar o sonho de construir uma casa própria. Parabéns! Esse é um dos momentos mais emocionantes e gratificantes que podemos ter. Mas, para diminuir o estresse e evitar problemas, você precisa entender como é o processo de construção na prática. Ao contrário do que muitas pessoas imaginam, a construção de uma casa começa muito antes dos primeiros alicerces. Na verdade, quem quer construir uma casa de maneira eficiente precisa de muito planejamento e preparação. E é exatamente sobre isso que vamos abordar neste artigo. A seguir, selecionamos as principais etapas que você precisa seguir antes de começar a construir uma casa. Confira! 6 etapas para começar a construir uma casa Do planejamento à parte burocrática confira quais são as etapas essenciais antes de iniciar a construção da casa própria. 1. Escolha o terreno Encontrar o terreno ideal é uma etapa fundamental para começar a construir uma casa. Primeiramente, porque você precisa pensar onde quer morar. Portanto, considere a localização do bairro, facilidade de acesso aos serviços essenciais, como comércios e escolas, segurança etc. Mas, do ponto de vista técnico, a escolha do terreno é ainda mais importante. Afinal de contas, o tipo de terreno influencia em vários fatores de uma obra, tais como método construtivo, projeto arquitetônico e o valor final da construção. Na hora de escolher o terreno para construir, fique atento aos desníveis, qualidade do solo e verifique se existem restrições para construção no local. Para fazer uma escolha mais segura, a nossa dica é que você tenha a ajuda de um arquiteto nessa etapa. 2. Defina o orçamento A dica mais valiosa que podemos dar é comece a pensar no orçamento desde o primeiro momento em que decidir construir uma casa. Isso porque a quantia de dinheiro disponível será um fator determinante para vários detalhes da construção, como tamanho da casa;qualidade da construção;tempo para conclusão da obra;dentre outros. Um erro que muitas pessoas cometem é exagerar no projeto e fazer uma obra grandiosa, mas que não cabe no orçamento. Então, o que era um sonho pode acabar se tornando um pesadelo com uma construção inacabada ou várias dívidas. Para não cometer esse erro, é essencial ter uma ideia realista de quanto pretende e pode gastar em cada etapa da construção. Considere desde a fase inicial, até o acabamento e mão de obra. 3. Procure bons profissionais Você já pode ter pensado ou imaginado todos os detalhes da sua casa dos sonhos. Mas uma coisa é fato sem os profissionais certos nada disso se tornará realidade. Construir uma casa é uma tarefa complexa. Por isso, você precisa ter ao seu lado bons profissionais, com capacidade e conhecimento técnico para planejar e executar a obra da melhor maneira. Então, antes de iniciar a parte prática de uma construção, certifique-se de encontrar a equipe de profissionais – arquitetos e engenheiros – que vão auxiliá-lo na construção. Mais do que elaborar plantas e projetos, esses profissionais são essenciais para ajudar a encontrar os melhores fornecedores, escolher os materiais com melhor custo-benefício, contratar a mão-de-obra e lidar com os problemas comuns em uma construção. Ao contrário do que muitas pessoas pensam, contratar um arquiteto e/ou engenheiro antes de iniciar uma obra, não é um gasto. Na verdade, é um investimento que vai ajudá-lo a tomar melhores decisões e ainda reduzir os custos da obra. 4. Faça o projeto Depois de escalar a sua equipe, chegou a hora de começar a colocar as ideias no papel. É durante a fase de elaboração do projeto que o sonho da casa própria começa a tomar forma. Além disso, vale ressaltar que o projeto assinado por um profissional é uma exigência legal para qualquer construção. Então, não tem como escapar dessa etapa. Existem vários projetos para construção que, basicamente, são documentos que especificam como o imóvel deverá ser construído. De maneira geral, o projeto de uma casa é composto por projeto arquitetônico;maquete 3D;projetos complementares de engenharia, como estrutural, elétrico, hidrossanitário, descritivo de acabamentos;dentre outros documentos. É importante que você aproveite essa etapa de elaboração dos projetos para alinhar os seus desejos e necessidades com o profissional. Assim, arquitetos e engenheiros têm mais condições de ajudá-lo a construir uma casa dos sonhos que seja bonita, funcional e, claro, que caiba no orçamento estipulado nos passos anteriores. 5. Providencie a documentação Chegamos em um dos últimos passos para construir uma casa a etapa burocrática. Antes de iniciar qualquer construção, é indispensável que a obra tenha as licenças e documentos exigidos. Essa documentação varia de acordo com cada município, mas, de maneira geral, eles comprovam que o projeto segue os critérios técnicos da construção civil. Portanto, antes de iniciar a obra, certifique-se de ter em mãos os seguintes documentos Registro do imóvel;Alvará de construção;ART Anotação de Responsabilidade Técnica, um documento emitido pelo engenheiro ou arquiteto responsável pela obra;Projeto Arquitetônico, Estrutural e Hidrossanitário;dentre outros. 6. Estipule o cronograma da obra Existem várias etapas em uma construção e, sem um planejamento, é bem provável que você se perca nesse processo. Afinal, antes de começar a levantar as paredes, por exemplo, você precisa ter terminado a fundação. Da mesma maneira, para iniciar a parte elétrica, é necessário que algumas partes da estrutura estejam finalizadas. E assim por diante todas as etapas estão interligadas e dependem uma das outras para que a obra seja concluída. Por isso, um passo essencial em qualquer construção é a definição do cronograma de obras. Estabeleça o prazo de entrega para cada estágio da obra, assim como para a entrega final. Dessa maneira, você consegue organizar a compra e entrega dos materiais de construção no prazo adequado e contrata a equipe de mão de obra no momento certo. Imprevistos sempre acontecem em uma obra. Mas acredite quanto mais planejamento e organização você tiver, maiores são as chances de superar os desafios de uma construção. Viu só como a construção de uma casa exige muito planejamento? Então não tenha pressa, siga os passos acima e tenha profissionais qualificados ao seu lado para realizar o sonho da casa própria da melhor maneira!
Anda memiliki rencana untuk membangun rumah sendiri ? Bila anda memiliki pengalaman dan pengetahuan mengenai konstruksi rumah tentunya tidak akan terlalu banyak menghadapi kesulitan. Lain cerita bila anda awam dan tidak punya pengalaman membangun rumah. Selain dana, membangun rumah sendiri akan cukup banyak menyita waktu dan dengan membangun rumah sendiri akan banyak menghemat biaya. Karena anda tidak perlu menambah biaya untuk membayar uang jasa fee bagi kontraktor. Biasanya kontraktor akan mengambil keuntungan antara 10-20% dari nilai total tersebut tentunya dapat anda alihkan untuk membeli berapa hal yang penting dilakukan bila anda berencana untuk membangun rumah sendiri, antara lain Menentukan Besaran Dana. Menyediakan Gambar Desain Rumah. Memilih Mandor dan Tukang. Menentukan Spesifikasi Material. Mencari Suplier Bahan Bangunan. Penentuan Waktu dan Jadwal Pembangunan. Pengurusan IMB. Pada intinya hal-hal penting di atas berkaitan dengan perencanaan yang diimplikasikan pada saat pembanguan rumah harus dibuat secara matang dan terukur. Pelaksanaan pembangunan rumah akan terganggu bila perencanaan tidak disusun secara matang. 1. MENENTUKAN BESARAN DANA Tentukah jumlah dana untuk dialokasikan untuk membangun rumah. Pasti tidak semua uang di tabungan akan anda habiskan semua. Selain dana untuk membangun rumah, tentunya anda harus menyediakan dana untuk membeli perabotan dan kebutuhan hidup dana itulah yang akan menentukan luasan dan kualitas material dapat menghitung luasan rumah yang dapat terbangun berdasarkan jumlah dana yang anda miliki, dan berdasarkan spesifikasi material serta tingkat kesulitan pekerjaan..Secara garis besar kualitas rumah terbagi menjadi beberapa kelas, antara lain kelas sederhana, menengah, dan mewah. Setiap kelas memiliki harga estimasi per-meter persegi yang berbeda-beda, semakin tinggi kelasnya tentunya harga estimasi juga semakin estimasi tersebut dapat menjadi faktor pembagi terhadap total dana yang anda miliki, sehingga anda dapat menghitung jumlah luasan total rumah yang dapat luasan rumah tentunya berpengaruh terhadap banyaknya jumlah lantai rumah. Tak masalah bila tanah yang anda bangun cukup luas menampung seluruh luasan rumah tanah anda lebih kecil dibandingkan luasan rumah, maka anda tentunya harus membangun rumah 2 lantai atau lebih. 2. MENYEDIAKAN GAMBAR DESAIN RUMAH Gambar desain rumah dibutuhkan sebagai media komunikasi antara anda dengan mandor-tukang. Tentunya seorang mandor-tukang sulit mengerti akan rumah yang akan anda bangun, bila hanya dikomunikasikan melalui obrolan saja. Gambar desain rumah berupa gambar denah, tampak, potongan, dll -merupakan acuan bagi mandor-tukang dalam proses pembangunan rumah. Gambar-gambar tersebut juga merupakan acuan proses negoisasi harga borongan atau upah kerja antara anda dengan mandor. Karena dari gambar tersebut dapat diperkirakan tingkat kesulitan desain rumah sebaiknya anda memanfaatkan jasa arsitek. Banyak keuntungan yang akan anda peroleh, walaupun anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar fee arsitek. Anda tidak perlu kuatir, tidak semua arsitek akan meminta fee jasa yang mahal. Beberapa arsitek ada yang bersedia menerima bayaran di bawah harga yang seharusnya. Percayalah.. dana ratusan juta bahkan miliaran rupiah yang anda gelontorkan untuk membangun rumah yang mungkin akan anda huni seumur hidup -tidak akan sebanding dengan fee yang harus anda bayar untuk jasa arsitek. Sungguh disayangkan bila rumah tersebut tidak nyaman dan sehat, serta tidak layak dihuni akibat desain semrawut yang Anda buat sendiri -hanya bermodalkan foto-foto rumah yang anda comot dari internet atau majalah. 3. MEMILIH MANDOR & TUKANG Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan rumah adalah kemampuan dan kapasitas mandor dan tukang. Mandor ibarat seorang panglima di medan pertempuran, yang menentukan strategi pembangunan dan menguasai teknik konstruksi, serta manajemen pengaturan kerja para tukang. Pilihlah mandor dan tukang yang berpengalaman dan berperilaku baik. Carilah informasi dan rekomendasi dari saudara atau sahabat-sahabat anda, mungkin mereka kenal dengan mandor yang handal dan dapat dan negoisasikan sistem dan besaran upah kerja mandor-tukang. Secara umum berlaku 2 sistem upah kerja, yaitu upah borongan dan upah harian. Upah borongan menerapkan sistem harga upah borongan kerja per-m2 atau per-item pekerjaan. Sedangkan upah harian menerapkan harga upah kerja mandor dan tukang per-hari kerja. Pada dasarnya upah borongan nilainya akan setara atau sama dengan upah biaya upah kerja tentunya dapat dinegoisasikan. Biaya upah ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan atau kerumitan pekerjaa serta besaran standar upah regional daerah. 4. MENENTUKAN SPESIFIKASI MATERIAL Pada saat proses desain seorang arsitek biasanya akan berdiskusi dengan pihak klien untuk menentukan jenis atau spesifikasi material bangunan yang akan dipilih saat mebangun dalam memilih jenis material bangunan, jangan sampai semakin dana yang telah anda tentukan semakin membengkak. Misalnya bila dana yang anda miliki hanya untuk bangunan sederhana, pilihlah genteng tanah liat atau plentong yang murah sebagai bahan penutup spesifikasi material nantinya aikan dicantumkan pada dokumen gambar desain spesifikasi material ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Material Konstruksi; misalnya konstruksi beton, baja, dan kayu. Material Finishing; misalnya material finishing penutup lantai, atap, dan dinding. Material Instalasi; misalnya instalasi listrik dan instalasi air bersih-kotor. Setiap jenis material bangunan tentunya memiliki karakter berbeda-beda, serta ketentuan dan persyaratan teknis yang harus ditaati dan dilakukan pada saat pelaksanaan konstruksi. 5. MENCARI SUPPLIER BAHAN BANGUNAN Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang suplier bahan bangunan terbaik di daerah anda. Informasi dapat anda dapatkan dari orang di sekitar anda. Biasanya mandor atau tukang yang berpengalaman merupakan pelanggan dari beberapa suplier atau toko bangunan. Carilah suplier yang terdekat dengan lokasi rumah yang akan dibangun. Semakin dekat kemungkinan akan semakin murah karena berkaitan dengan ongkos kirim. Beberapa hal yang perlu diperhitungan dalam hubungannya dengan suplier bahan bangunan, antara lain Kualitas dan harga material. Metode pembayaran; Biasanya supplier akan menetapkan sistem pembayaran tunai sebelum barang dikirim ke lokasi. Tapi anda bisa memanfaatkan kedekatan mandor dengan supplier, sehingga supplier bersedia menerima penangguhan pembayaran biasanya paling lama 2 minggu setelah pengiriman. Ketepatan waktu pengiriman; usahakan pemesanan material kepada supplier tepat waktu atau sesuai jadwal. Karena keterlambatan pengiriman material tentunya sangat mengganggu pekerjaan konstruksi. 6. PENENTUAN JADWAL & WAKTU PEMBANGUNAN Tak kalah penting adalah menentukan jadwal pembangunan, mengingat pembangunan rumah memiliki banyak jenis pekerjaan sehingga harus diatur durasi dan waktu pelaksanaanya. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan waktu pendanaan serta pengadaan material suatu jenis pekerjaan akan menghambat pekerjaan lain sesudahnya. Keterlambatan perkerjaan pembangunan rumah akan membuat biaya pekerjaan lebih mahal terhadap total dana yang waktu pembanguan akan menentukan kualitas pekerjaan. Pilihlah waktu pembangunan yang kondusif. Bila anda membangun rumah pada bulan-bulan yang bertepatan saat musim hujan, tentunya pekerjaan akan terganggu. Anda dapat membayangkan betapa sulitnya memasang dinding bata pada saat hujan turun. 7. PENGURUSAN IMB Sebagai warga negara kita wajib mentaati setiap peraturan atau regulasi yang ditetapkan pemerintah. Secara hukum -definis membangun adalah setiap kegiatan mendirikan, membongkar, memperbaharui, mengganti seluruh atau sebagian, memperluas bangunan, atau bangunan-bangunan. Untuk itu maka setiap proses pembangunan rumah -sang pemilik diwajibkan untuk mengurus Izin Mendirikan Bangunan atau disingkat IMB. Undang-undang tahun 2001 tentang Pajak dan Restribusi Daerah adalah dasar hukum pengurusan tiap Pemerintah Daerah tingkat I akan mengeluarkan peraturan daerah untuk mengatur dokumen diperlukan untuk pengurussan IMB, antara lain Formulir permohonan IMB; Fotokopi KTP; Fotokopi pembayaran PBB terakhir; Fotokopi surat keterangan kepemilikan tanah yang sah sertifikat, akte jual-beli; Gambar arsitektur dan gambar situasi bangunan yang akan didirikan; Gambar Peta Rencana Kota yang diperoleh dari sudin tata kota opsional. Lakukan pengurusan IMB sesuai prosedur yang berlaku dan tidak menggunakan pihak ketiga sebagai pembahasan lengkap mengenai 8 hal penting untuk mempersiapkan pembangunan rumah yang dilakukan sendiri tanpa menggunakan jasa kontraktor. Semoga tulisan ini berguna bagi para pembaca.
Disinilah peran seorang arsitek dibutuhkan. Jika kamu sedang merencanakan untuk membangun hunian impian, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa mereka. Mereka akan membantumu menentukan lokasi yang tepat, menyusun desain sesuai konsep, memilih material, hingga menentukan budget. Sebelum mulai membangun, ada baiknya menanyakan beberapa hal .